Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Saran Dokter Penyakit Dalam buat Anak Muda yang Punya Keturunan Diabetes

Riwayat diabetes dalam keluarga bisa diminimalkan sejak usia muda. Salah satunya dengan menjaga berat badan.

11 Januari 2025 | 22.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter di KSM Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia, Faisal Parlindungan, menyatakan riwayat diabetes dalam keluarga bisa diminimalkan sejak usia muda. Salah satunya dengan menjaga berat badan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bisa, dengan menjaga berat badan agar tetap ideal, (objektifnya dengan indeks massa tubuh 18.5-24.9)," katanya pada Jumat, 10 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faisal menyebut membiasakan gaya hidup sehat jika ada riwayat diabetes dalam keluarga bisa dengan menjaga pola makan seimbang. "Menjaga pola makan seimbang (karbohidrat 45-60 persen, anjuran karbohidrat kompleks, protein 15-20 persen, lemak 25-30 persen, serat 25-30 gram), pantau kadar gula darah setiap tahun, dan pantang merokok serta minum alkohol," ujarnya.

Ia menganjurkan konsumsi gula tambahan  maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari. "Konsumsi karbohidrat baiknya di rentang 45-60 persen kebutuhan kalori," katanya.

Kadar gula darah maksimal
Rutin berolahraga minimal 30 menit dengan frekuensi 3-4 kali per minggu juga menjadi salah satu cara menerapkan gaya hidup sehat jika ada riwayat diabetes. Faisal menjelaskan gejala diabetes yang klasik misalnya banyak buang air kecil (poliuri), banyak minum (polidipsi), banyak makan (polifagi), dan penurunan berat badan. Selain itu, pada pemeriksaan laboratorium awal akan ditemukan kadar gula darah sewaktu ataupun puasa yang melampaui batas normal.

"Misalnya pada gula darah sewaktu di atas 200 mg/dL dan gula darah puasa di atas 126 mg/dL. HbA1C juga menjadi indikator adanya diabetes bila nilainya ≥6.5," paparnya.

Ia menambahkan diabetes di usia muda juga bisa dipicu gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan tidak sehat dengan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula ataupun lemak, jarang berolahraga, berat badan berlebih. 

Untuk jenisnya ada diabetes tipe 1 dan tipe 2. Dilansir laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, penyebab diabetes tipe 1 belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga berkaitan dengan penyakit autoimun.

Sementara diabetes tipe 2 berkaitan dengan faktor keturunan, pola hidup tidak sehat, obesitas, dan resistensi insulin. Selain itu juga ada diabetes gestasional, salah satu kondisi yang bisa dijumpai pada ibu hamil dan diabetes akibat penggunaan obat-obatan yang bisa menaikkan dan mengganggu regulasi kadar gula darah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus