Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki pemikiran terdapat cacing atau parasit dalam tubuh Anda mungkin sudah cukup membuat mimpi buruk. Namun, cacing pita, cacing gelang, dan jenis cacing atau parasit lainnya pada manusia adalah masalah umum yang terjadi dan mungkin kurang Anda sadari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cacing dapat menginfeksi saluran usus jika Anda minum air yang terkontaminasi, memiliki kebiasaan kebersihan yang buruk, makan makanan setengah matang, atau menangani hewan peliharaan yang terinfeksi.
Baca juga:
Paskah 2018: Tradisi Aneh dan Unik Merayakan Paskah di 5 Negara
Sarden Bercacing: Waspada 2 Masalah Akibat Infeksi Cacing
Nonton Konser Bikin Panjang Umur, Intip Penelitiannya
Setelah larva cacing masuk ke dalam tubuh, mereka akan bertelur dan berkembang biak. Kemudian, mereka akan menempel pada lapisan usus Anda, dan mendapatkan makanan dengan menyerap nutrisi yang Anda konsumsi. Mereka juga bisa merusak jaringan-jaringan tubuh lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Infeksi cacing memang dapat diatasi dengan pengobatan. Meski begitu, pada berbagai budaya diyakini ada beberapa bahan makanan dapat mengatasi infeksi cacing.
Memang belum terbukti secara ilmiah bahwa bahan-bahan dapat mengatas infeksi cacing. Namun, dikutip dari Live Strong, penelitian saat ini menunjukkan bahwa bahan-bahan dibawah ini memiliki efek antiparasit pada manusia. Yang artinya bahan-bahan ini mampu menghancurkan atau menghambat pertumbuhan cacing.
biji labu (pixabay.com)
1. Biji labu
Efek antiparastika yang dimiliki biji labu dikaitkan dengan curcubitine, yaitu suatu zat yang melumpuhkan cacing pita sehingga mereka tidak lagi dapat bertahan di sel-sel usus. Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam edisi "Acta Tropica", menemukan bahwa 75 persen orang yang terinfeksi cacing dengan mengkonsumsi satu dosis biji labu mentah yang dikupas menyebabkan cacing pita bisa dikeluarkan melalui tinja. Hal ini akan meningkat menjadi 89 persen saat biji dikombinasikan dengan ekstrak buah pinang, yaitu obat tradisional Cina yang juga dapat melumpuhkan cacing pita. Kandungan biji labu sering terdapat pada obat-obatan pencahar untuk membantu mengusir cacing dari usus.
2. Biji Pepaya
Efektivitas biji pepaya dalam mengatasi cacing telah dikaitkan dengan kandungan enzim di dalamnya, yaitu papain. Studi tahun 2007 diterbitkan dalam “Journal of Medicinal Food”, melibatkan 60 anak yang terinfeksi parasit cacing. Sebesar 77 persen dari mereka berhasil menghilangkan parasit cacing dalam tinjanya ketika diberi dosis tunggal kombinasi antara biji pepaya kering dengan. Meski begitu, belum ada studi lanjutan dari biji pepaya terkait mengatasi parasit cacing dalam tubuh manusia.
Buah Edelberry
3. Berries
Berbagai buah berries telah digunakan sebagai obat tradisional untuk masalah infeksi cacing. Manfaat berries dikaitkan dengan bahan kimia yang disebut polifenol. Sebuah penelitian laboratorium yang diterbitkan dalam Parasitologi, melaporkan bahwa ekstrak kaya polifenol dari sejumlah buah beri membunuh giardia lamblia, yaitu salah satu jenis parasit. Yang paling efektif dalam mengatasi infeksi ini adalah ekstrak stroberi, blackberry juga cloudberry. Keefektifan buah tersebut disamakan dengan efek metronidazole, obat standar untuk infeksi Giardia. Meskipun studi pada manusia belum dilakukan, para peneliti studi Parasitologi mencatat bahwa ekstrak buah yang memiliki efek antiparasit paling kuat, akan mudah mencapai parasit dalam usus dan mengatasinya.
Yogurt. mdpcdn.com
4. Probiotik
Probiotik adalah bakteri hidup atau ragi yang memiliki manfaat kesehatan. Probiotik dapat ditemukan pada makanan seperti yogurt. Studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Skandinavia Journal of Infectious Diseases, melaporkan bahwa kombinasi ragi Saccharomyces boulardii ditambah dengan metronidazole lebih efektif daripada penggunaan metronidazol saja terkait mengobati parasit G. lamblia.
LIVESTRONG | HEALTHYANDNATURALWORLD