Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tujuan dan Pola Diet CICO, Menghitung Kalori dan Aktivitas Fisik

Diet CICO memperbolehkan makan yang diinginkan, tapi harus memastikan jumlah kalori yang masuk dan pembakarannya.

31 Maret 2023 | 21.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai pola makan diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan, salah satunya CICO. Diet CICO singkatan dari calories in, calories out atau kalori masuk, kalori keluar. Jenis diet ini biasanya diminati orang yang mencoba menurunkan berat badan. Prinsipnya diet ini makan sedikit kalori untuk menurunkan berat badan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Prevention, diet CICO memperbolehkan makan yang diinginkan, tapi harus memastikan jumlah kalori yang masuk dan pembakarannya. Misalnya, mengonsumsi sedikit kalori daripada yang dibakar dalam sehari. Diet ini perlu mengutamakan pengendalian asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik.

Bagaimana pola diet CICO?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa varian diet CICO, tidak ada pembatasan jenis makanan yang bisa dikonsumsi, selama asupan kalori terkontrol. Mengutip Healthline, jika seseorang menggunakan metode CICO untuk menurunkan berat badan, dasarnya berarti menghitung kalori.

Penting pula menghitung tingkat metabolisme basal atau BMR. Itu kebutuhan minimal kalori yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh yang dasar seperti detak jantung dan pernapasan. Ditambah kalori untuk pencernaan dan aktivitas fisik.

Setelah mengetahui kebutuhan energi atau kalori yang keluar harus mengurangi dari angka tersebut untuk penurunan berat badan. Misalnya, seseorang yang membutuhkan 2.300 kalori perhari untuk mempertahankan berat badannya saat ini perlu mengonsumsi kurang dari 2.300 kalori perhari untuk penurunan berat badan.

Tujuan diet CICO

Diet CICO bertujuan untuk membantu orang mengendalikan asupan kalori. Diet CICO juga bertujuan untuk mendorong orang meningkatkan aktivitas fisik untuk membakar lebih banyak kalori.

Mengutip publikasi The New England Journal of Medicine, diet apa pun yang mengurangi konsumsi kalori akan menyebabkan penurunan berat badan. Dalam laporan penelitian itu membandingkan diet penurunan berat badan dengan komposisi protein, karbohidrat, atau lemak yang berbeda. Adapun kesimpulan, semuanya sama efektifnya berdasarkan pengurangan kalori. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus