Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Bandara Padat, Hotman Paris Singgung Nasib Pemudik Jalur Darat

Hotman Paris membandingkan situasi di bandara tersebut dengan nasib pemudik yang melewati jalur darat yang terpaksa putar balik di jalan tol.

15 Mei 2020 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hotman Paris. (Instagram - @hotmanparisofficial)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Potret pemandangan antrean penumpang di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 14 Mei 2020, viral di media sosial. Calon penumpang tampak berdesak-desakan mengantre untuk menyerahkan berkas persyaratan untuk bepergian yang diharuskan Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Kondisi ini tak luput dari perhatian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Pasalnya, menurut Hotman Paris, penumpukan dan panjangnya antrean ini, tentunya berlawan dengan adanya protokol kesehatan yang mengharuskan adanya penerapan physical distancing saat berada di tempat umum atau keramaian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lewat akun Instagramnya, Hotman Paris mengunggah foto keramaian di Bandara Soekarno Hatta itu yang diambil dari akun Instagram @fahlevi.rezza dan @jktinfo. Difoto itu tertulis "PSBB? Terminal 2 Bandara Spoekarno Hatta pagi ini Kamis (14/5)pagi."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melengkapi unggahan tersebut, Hotman Paris mengaku tak percaya dengan pemandangan yang di foto tersebut? "Aduh apa ini benar? Aturan mana yg benar?" tulis Hotman Paris, Kamis, 14 Mei 2020. Hotman Paris mempertanyakan aturan pemerintah mengenai aturan dibukanya kembali moda transportasi yang dinilai membingungkan.

Dia pun membandingkan situasi di bandara tersebut dengan nasib pemudik yang melewati jalur darat yang terpaksa putar balik karena di larang melewati perbatasan saat melintasi jalan tol. "Kenapa di toll disuruh balik Jakarta? Kalau terbang boleh?" tulis Hotman Paris.

Lewat unggahannya itu, Hotman juga menyampaikan kebingungannya itu kepada juru bicara pemerintah penanganan COVID-19, Achmad Yurianto."Pak Yuri tolong jelasin mana yang rakyat harus ikutin! Pak Yuri rajin suruh cuci tangan aja nih?? Jelasin donk aturan mana yang berlaku?" tulis Hotman Paris.Calon penumpang pesawat mengantre di Bandara Soekarno-Hatta dengan menerapkan physical distancing. Foto: Lion Air Grup

Unggahan Hotman Paris ini pun langsung menuai rekasi dari pengikut Instagramnya. Sebagian besar juga mengaku bingung dengan kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi corona. "Bingung kan bang?! Sama seluruh rakyat Indonesia juga bingung," tulis akun aidin.yunus. "Intinya klo yg mudik harus naik pesawat bang Hotman, klo yg naik mobil kijang kotak suruh putar balik..Hahaha," tulis akun dimas.indrapradana.

Sebelumnya, Hotman Paris juga sempat menyindir kebijakan pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa seluruh moda transportasi sudah kembali diizinkan beroperasi untuk mengangkut penumpang ke luar daerah. Pengacara kondang itu menilai kebijakan tersebut tidak sesuai dengan anjuran yang selalu dilontarkan oleh juru bicara penanganan Covid-19.

"Aduh aduh? Kita ini mau kemana? Aduh aduh aku ngak ngerti ini! Help bantu aku untuk ngerti! Arah kemana ini? Kenapa donk tiap jam 3.30 di tv selalu jubir bilang agar tetap di rumah?" tulis Hotman di Instagram pada Rabu, 6 Mei 2020.

Dalam unggahannya tersebut, Hotman juga menunjukan dua artikel dari media online berbeda. Hotman bingung peraturan mana yang seharusnya diikuti oleh masyarakat karena saling tumpang tindih dan tidak konsisten. "Aturan mana yang mau kita ikutin? Aduh bingung? Kok berobah robah? Apa boleh mudik dengan cara naik pesawat? Mohon penjelasan Pak Menhub!," tulis Hotman.

Tidak kesesuaian antara peraturan satu dan lainnya membuat Hotman Paris tidak mengerti apa yang diinginkan oleh pemerintah untuk mengurangi jumlah orang yang terpapar Covid-19.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus