Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Destinasi Wisata Pulau Dua di Aceh, Seolah Punya Pulau Pribadi

Datang ke Pulau Dua di Aceh Selatan, Anda akan seolah berada di pulau pribadi karena begitu tenang ditemani pasir putih dan hamparan laut.

29 Juni 2019 | 15.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita mengenakan payung di pantai. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mimpi menikmati suasana di sebuah pulau kecil sambil memandangi lautan di antara deretan pohon kelapa bisa terwujud di Kabupaten Aceh Selatan. Hamparan laut biru, suasana tenang, dan semilir angin menjadi teman mengisi waktu liburan yang menyenangkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika berkunjung ke Kabupaten Aceh Selatan dan ingin merealisasikan angan-angan tadi, singgahlah di Pulau Dua. "Pulau Dua ini sebuah daratan kecil. Tempatnya asri dengan pasir putih dan sekarang fasilitas di sana sudah memadai untuk wisata," kata Munji Asshiddiqi, Duta Wisata Aceh Selatan saat ditemui Tempo dalam acara Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara Expo di Jakarta Convention Center, Jumat, 28 Juni 2019.

Pulau Dua memiliki luas 6 hektare yang ditumbuhi pohon kelapa, pohon ketapang, dan cemara. Area perairan di Pulau Dua juga digemari para pelancong penghobi selam permukaan atau snorkeling. "Ada juga yang menginap dengan cara berkemah," ucap Munji.

Tak hanya snorkeling dan membuat tenda untuk menginap, pengunjung Pulau Dua juga tak jarang memancing di sana. Kegiatan lainnya, menurut Munji, bisa menikmati ikan bakar atau jagung bakar. "Bisa pesan ikan dari nelayan, nanti tinggal dipanggang di Pulau Dua," katanya.

Untuk mencapai pulau ini, pengunjung bisa menumpangi perahu menggunakan jasa nelayan dari Pantai Gampong Seubadeh, Kecamatan Bakongan Timur. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit. Dalam satu perahu, bisa menampung empat orang pengunjung.

Munji menuturkan, saat ini Pulau Dua telah memiliki akses jalan untuk pengunjung mengelilingi pantai. "Sekarang sudah ada jalan setapak di pulau," katanya. Wisatawan yang datang ke Pulau Dua saat ini masih dominan turis domestik yang paling jauh datang dari Medan, Sumatera Utara.

Sehari-hari Pulau Dua terasa sunyi karena tak banyak pengunjung. Namun demikian, biasanya ramai saat libur Idul Fitri dan Idul Adha.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus