Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Hindari Macet, Puncak Arus Mobilitas Libur Nataru di Yogyakarta Diprediksi 3 Gelombang

Sebanyak 9,4 juta orang dengan kendaraan pribadi diprediksi akan masuk ke Yogyakarta pada libur Nataru serta libur sekolah.

17 Desember 2024 | 13.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebagai daerah tujuan wisata utama, sebanyak 9,4 juta orang dengan kendaraan pribadi diprediksi akan masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru serta libur sekolah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Kepala Kepolisian DIY Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi menjelaskan tentang puncak arus mobilitas Yogykarta. Berdasarkan pantauan mudik-balik pada masa libur Nataru 2025 ini puncak mobilitas atau pergerakan orang maupun kendaraan diprediksi akan terbagi menjadi tiga gelombang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Arus masuk tahap pertama akan terjadi Selasa 24 Desember, arus masuk kedua Selasa 31 Desember dan arus balik (keluar) pada Rabu-Kamis,  1-2 Januari 2025," kata Vivid usai menggelar rapat koordinasi persiapan Nataru di Kantor Gubernur Yogyakarta, Senin 16 Desember 2024.

Potensi kepadatan kendaraan diprediksi meningkat salah satunya karena per tanggal 20 Desember nanti akan mulai dibuka secara fungsional ruas jalan tol Ngawen yang keluar di Prambanan atau timur Yogyakarta.

Pembukaan ruas jalan tol itu akan menambah volume kendaraan keluar masuk Yogyakarta. Terutama di pintu timur, area Prambanan, perbatasan Yogyakarta dengan Klaten Jawa Tengah.

"Adanya pembukaan tol itu kami perkirakan turut meningkatkan volume orang dengan kendaraan pribadi yang masuk bertambah sekitar 6 persen. Jika tahun lalu ada 8,9 juta orang dengan kendaraan pribadi masuk maka kali ini bisa mencapai 9,4 juta yang masuk Yogyakarta," ujar dia.

Padahal, jumlah penduduk DIY hanya 4,2 juta jiwa. Dengan prediksi tersebut tentu akan menimbulkan kepadatan di momentum liburan ini. Kepolisian DIY sendiri mengaku telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas. Seperti salah satunya penerapan jalur one way atau satu arah di sejumlah titik untuk memecah kepadatan yang sudah mulai terasa pekan ini karena momen libur sekolah.

Selain itu juga menyiapkan pasukan untuk mengamankan libur Nataru selama 12 hari, melalui operasi Lilin Progo 2024. "Sebanyak 1.858 personel Polda dan polresta sudah disiapkan untuk mengamankan momentum libur akhir tahun ini," kata dia.

Sebanyak 20 pos pengamanan termasuk pos pelayanan dan pos terpadu yang digelar di seluruh wilayah DIY. Wilayah di kawasan kuliner dan di Titik Nol Kilometer, Tugu, hingga Malioboro bakal kerap terjadi kemacetan.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengatakan dukungan teknologi melalui sistem smart provinces DIY saat ini diharapkan mampu memantau arus lalu lintas secara digital. Sistem ini menurut Paku Alam sangat membantu dalam pengawasan kendaraan yang masuk dan keluar DIY. 

“Dengan sistem monitoring ini bisa memantau jumlah jenis kendaraan, pengunjung, ini memberikan data yang lebih rinci dan sangat membantu pengelolaan lalu lintas,” ungkap dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus