Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta-Selain menjadi aktor, kini Rio Dewanto menekuni profesi lain, yakni aktivis kopi. Belum lama, salah satu pendiri kedai Filosopi Kopi ini menanam pohon kopi jenis arabika Tipika di halaman rumahnya. Hal ini guna meneliti mengapa bibit kopi asal Jawa dan Toraja, Sulawesi Selatan ini sudah mulai punah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Ini Impian Rio Dewanto yang Belum Terwujud
“Ada beberapa berita, (kualitas) bibit kopi Tipika ini kurang baik, makanya saya bikin penelitian. Ada pohon yang pakai pupuk kimia, pupuk organik dan non pupuk. Cuma mau lihat hasilnya kayak gimana, soalnya baru sekitar 6 bulan saya jalanin ini,” kata Rio Dewato saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Maret 2018.
Bapak satu anak ini mulai belajar mengenai kopi sejak bermain dalam film Filosopi Kopi (2015) yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. “Saya belajar cara buat kopi yang baik mulai dari menanamnya. Ketika batang bercabang atau harus dipotong, biar kualitasnya baik,” lanjutnya.
Selain menanam tanaman kopi, suami dari Atiqah Hasiholan ini juga bertemu dengan pelaku industri kopi untuk mencari tahu masalah apa yang dihadapi mereka dalam dunia perkopian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bertemu dengan pelaku industri kopi untuk cari tahu problem apa sampai detik ini, kita terus perjuangkan itu semua. Juga dengan kurasi ini menurut saya penting untuk bisa akses kopi lebih luas lagi,” ungkap Rio Dewanto.