Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jangan Pilih Kursi di Barisan Ini jika Ingin Tidur Nyenyak di Pesawat

Ada beberapa barisan kursi di pesawat yang menurut dia harus dihindari karena kebisingan dan lalu lalang orang.

24 Agustus 2023 | 12.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat memang bukan tempat ideal untuk tidur. Tapi perjalanan yang panjang dan kelelahan sering kali membuat penumpang harus tidur. Hanya saja, tidur selama penerbangan tidak mudah, apalagi jika dapat ruang kaki yang sempit dan suara anak yang menangis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, mengikuti trik sederhana dapat membantu penumpang tertidur. Martin Seeley, CEO dan pakar tidur di MattressNextDay, mengatakan, salah satu tips untuk bisa tidur adalah memilih tempat duduk yang tepat. Ada beberapa barisan kursi yang menurut dia harus dihindari karena kebisingan dan lalu lalang orang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pertama, Anda harus menghindari toilet karena di situlah orang cenderung ngobrol. Sebaliknya, sebaiknya memilih tempat duduk di baris yang sama dengan sayap," kata dia, seperti dilansir dari Express.co.uk. 

Barisan kursi yang disarankan

Dia menambahkan, ini bukan hanya kemungkinan menjadi area yang paling sepi, namun karena sayap biasanya menjadi tempat pintu keluar darurat sehingga akan memiliki ruang untuk kaki yang lebih luas. 

“Namun, jika Anda melakukan penerbangan jarak jauh, pastikan untuk memesan bagian depan pesawat karena makanan akan disajikan terlebih dahulu dan kemungkinan besar akan turun terlebih dahulu, itulah sebabnya pramugari merekomendasikan kursi tersebut bagi orang yang ingin tidur. ”

Penumpang yang duduk di bagian depan pesawat juga akan lebih mudah tidur karena tidak akan diganggu oleh petugas yang menyajikan makanan kepada penumpang lain.

Rishi Kapoor, pendiri dan CEO Nanak Flight, sebuah agen perjalanan yang berbasis di Ontario, Kanada, mengatakan bahwa sebaiknya memilih tempat duduk di bagian tengah pesawat. “Terlalu jauh ke belakang Anda mungkin akan terganggu oleh semua lalu lintas pejalan kaki yang menuju ke kamar kecil atau suara siram. Terlalu jauh di depan dan Anda akan mendengar pramugari bolak-balik pergi ke dapur (tergantung pada pesawatnya, dapur mungkin ada di belakang) atau berpindah antara kelas satu dan ekonomi," kata dia. 

Kursi dekat jendela, secara umum, adalah pilihan yang tepat untuk tidur sambil duduk di kelas ekonomi, meskipun tempat duduk bisnis atau kelas satu akan memungkinkan akomodasi tidur yang lebih baik, tentu saja.

Minum air putih 

Selain itu, dia menyarankan untuk minum air putih selama di pesawat karena udara di kabin terkenal kering. "Hal ini dapat membuat Anda lebih sulit tertidur, oleh karena itu, minum air sebelum dan selama penerbangan tidak hanya akan meringankan masalah ini tetapi juga memudahkan Anda untuk tertidur.”

Jika melakukan penerbangan jarak jauh, dia menyarankan untuk menyesuaikan dengan zona waktu baru sekitar dua hingga tiga hari sebelum terbang untuk mengatur rutinitas tidur baru. 

Menyesuaikan waktu jam tangan juga akan membantu penumpang beradaptasi dengan zona waktu baru dan menghindari jet lag.

“Karena ada lebih banyak cahaya, kita tidak memproduksi banyak melatonin yang merupakan hormon yang membantu Anda tidur. Namun, dengan mengganti jam tangan segera setelah naik pesawat, Anda dapat tidur dan bertindak sesuai zona waktu tersebut," kata dia.

EXPRESS.CO.UK | INSIDER 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus