Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jelang Tahun Baru, Toilet Mewah Titik Nol Yogyakarta Bermasalah

Toilet umum baru nan mewah yang berada di kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta bermasalah

31 Desember 2018 | 07.08 WIB

Pekerja sedang memasang toilet ke dinding marmer, toilet ini sangat mewah karena dilengkapi pendingin ruangan dan berlantai marmer. Bandung, 20 April 2015. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Pekerja sedang memasang toilet ke dinding marmer, toilet ini sangat mewah karena dilengkapi pendingin ruangan dan berlantai marmer. Bandung, 20 April 2015. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang momen pergantian tahun ini, Kota Yogyakarta makin padat dijejali dengan wisatawan. Saat momen pergantian tahun, titik terpadat yang dipenuhi wisatawan manalagi kalau bukan kawasan jalan Malioboro sampai Titik Nol Kilometer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Namun, menjelang pergantian tahun baru ini, ada persoalan yang nampaknya masih akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Yogya, yakni soal pasokan air untuk toilet umum baru yang berada di kawasan Titik Nol Kilometer, tepatnya depan Gedung Bank Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada Sabtu petang 29 Desember 2018, toilet mewah yang pengerjaannya menghabiskan anggaran senilai Rp 5,7 miliar dan belum genap setahun beroperasi itu kembali ditutup. Wisatawan pun terpaksa harus mencari opsi toilet lain di sekitar kawasan itu.

"Betul (toilet umum Titik Nol ditutup sementara), informasinya sedang dalam proses pengisian air PDAM," ujar Pelaksana Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY Muhammad Mansyur saat dikonfirmasi, Sabtu, 29/12.

Mansyur menduga pasokan air di toilet bawah tanah itu musim liburan ini cepat habis dan harus ditutup sementara karena kembali mengisi air. Mansyur menjelaskan musim liburan, khususnya akhir pekan, sedang padat-padatnya wisatawan terutama di kawasan Titik Nol.

"Pengunjung (kawasan Titik Nol) di waktu liburan saat ini bisa mencapai 4000 orang, sehingga kemungkinan melebihi kapasitas daya tampung (toilet itu) yang hanya 500 orang perhari," ujarnya.

Mansyur mengatakan jika penutupan sementara toilet bawah tanah yang sempat disebut-sebut menyandang kelas bintang lima itu, bukan karena ada kerusakan. "Bukan ada kerusakan, hanya memang selama ini menyesuaikan pasokan air dari PDAM," ujarnya.

Dugaan lain ditutupnya toilet umum itu karena selama ini pasokan airnya hanya mengandalkan distribusi air dari PDAM setempat. Maka normal tidaknya fungsi toilet juga sangat tergantung kondisi pasokan air PDAM. "Karena memang ada ketergantungan air dari PDAM, jadi kalau PDAM airnya lancar ya toilet berfungsi lancar," ujarnya.

Mansyur masih berupaya agar saat momen pergantian tahun, toilet baru itu bisa berfungsi normal untuk melayani wisatawan yang menanti momen pergantian tahun di kawasan itu. "Prinsipnya kami akan tingkatkan koordinasi dengan PDAM agar pasokan air lancar saat tahun baru," ujarnya.

Toilet gratis nan mewah yang disediakan Pemerintah DIY di Titik Nol Kilometer itu mengusung konsep model bawah tanah dan kualitas dinilai sama dengan di hotel-hotel berbintang. Dengan fasilitas pendingin ruangan yang sudah terpasang di setiap sudut, pencahayaan temaram, lantai dan dinding berlapis porselen, serta wastafel dan urinoir mewah.

Toilet ini menempati tanah seluas 320 meter persegi, dengan luas bangunannya 291 meter persegi dan panjang mencapai 42 meter. Seluruhnya ada 20 unit paturasan di area toilet ini. Terdiri dari 12 toilet perempuan, dua unit toilet difabel, dan enam toilet laki-laki.

Pengerjaan toilet bawah tanah ini bersamaan dengan proyek revitalisasi kawasan pedestrian Malioboro tahap II. Selain toilet yang disediakan pemerintah itu, di kawasan Titik Nol Kilometer sendiri selama ini tersebar beberapa toilet umum berbayar yang dikelola warga. Seperti dekat SD Marsudirini, atau dekat Alun-Alun Utara

Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro Ekwanto mengatakan untuk wisatawan di Jalan Malioboro, wisatawan bisa mengakses sejumlah toilet. Antara lain area Tourist Information Center ( TIC) Malioboro, dekat kantor Gubernur Kepatihan dan di DPRD DIY.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Tulus Wijanarko

Tulus Wijanarko

Wartawan senior dan penyair.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus