Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh maskapai penerbangan dominan memiliki pesawat berkelir putih. Hanya tulisan nama atau lambang maskapai yang biasanya berpadu warna lain. Perlu diketahui badan pesawat berwarna putih bukan tanpa maksud.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Metro, warna putih berkaitan pada termal atau suhu. Warna putih memantulkan sinar matahari dan mencegah pesawat dari panas berlebihan. "Alasan utama, warna putih meminimalkan pemanasan dan kerusakan potensial dari radiasi matahari," kata R. John Hansman, ahli aeronautika dan astronautika, dikutip dari Traveller.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keuntungan lain dari warna putih adalah hanya membutuhkan waktu singkat untuk menurunkan suhu pesawat setelah mendarat. Kemudian terkait alasan keamanan, warna putih memudahkan pemeriksaan celah dan bagian lekukan badan pesawat. Warna putih membuat tanda korosi atau perubahan yang disebabkan reaksi kimia lebih gampang terlihat. Termasuk jika terjadi kebocoran minyak.
Ilustrasi pesawat maskapai penerbangan Singapore Airlines.
Keunggulan warna putih juga untuk tujuan visual. Visibilitas pesawat dapat ditingkatkan dengan eksterior putih atau berwarna cerah untuk meningkatkan deteksi dan penghindaran burung, menurut penelitian dalam jurnal Human-Wildlife Interactions pada 2011. Meski demikian, itu bukan berarti pesawat dengan eksterior gelap lebih berisiko untuk terbang.
Seiring waktu, pesawat yang berwarna agak gelap cenderung memudar saat berada di udara karena kondisi atmosfer. "Perlahan akan muncul noda di badan pesawat yang artinya maskapai penerbangan harus menghabiskan waktu dan uang untuk memolesnya," kata Hansman. "Jadi sebagian besar maskapai penerbangan menggunakan cat berwarna terang."
Dari aspek keuangan, pesawat berwarna putih juga cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi.
METRO | TRAVELLER