Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kenapa Pakai Riasan di Pesawat Bisa Berbahaya untuk Kulit?

Mengenakan riasan di pesawat lebih banyak merugikan daripada menguntungkan kulit. Simak penjelasannya.

6 Maret 2025 | 19.27 WIB

Ilustrasi nonton di pesawat/Emirates
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi nonton di pesawat/Emirates

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Riasan wajah akan menunjang penampilan di mana pun, termasuk ketika bepergian dengan pesawat. Dengan riasan, selfie dengan gaya di bandara akan terlihat lebih menawan. Tapi Ryan Porter dari Fat Cow Skincare menyarankan agar tidak tidak memakai makeup saat terbang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mengenakan riasan di ketinggian 30.000 kaki dapat lebih banyak merugikan daripada menguntungkan kulit," kata dia, seperti dilansir dari Express.co.uk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perjalanan udara dapat membuat kulit terpapar serangkaian tantangan unik. Tekanan kabin dan kelembapan rendah berpadu menciptakan badai yang sempurna bagi kulit kering dan lelah. "Ditambah lagi, kurangnya sirkulasi udara segar membuat kulit semakin sulit bernapas, yang sering kali membuat Anda merasa kering dan tampak kurang berseri," ia menambahkan.

Rentan Iritasi dan Jerawat

Ketika kelembapan udara di dalam kabin menurun, kelembapan alami kulit mulai menguap sehingga lebih kering dan rentan terhadap iritasi. Jika kulit dilapisi riasan, terutama alas bedak dan concealer, kekeringan dapat terperangkap di bawahnya. "Alih-alih membantu kulit, riasan memperburuk masalah dengan mengunci dehidrasi dan menyebabkan kulit Anda terasa kencang dan bersisik," kata Ryan. 

Ketika udara kabin membuat kulit wajah kering, kulit akan mengimbanginya dengan memproduksi lebih banyak minyak. Ketika mengenakan riasan, minyak ini dapat terperangkap di bawahnya, yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat.

Riasan yang diaplikasikan dengan sangat hati-hati tidak dapat menyembunyikan kulit kusam alami yang muncul karena terbang. "Jadi lebih baik tidak melakukannya," ujar dia. 

Ia juga menambahkan bahwa perubahan ketinggian dan tekanan saat terbang dapat memengaruhi aliran darah, yang menyebabkan kulit tampak pucat dan tidak bernyawa.

Bahaya Sinar UV di Ketinggian

Saat terbang, atmosfer yang menyaring sinar berbahaya berkurang. Meskipun sebagian besar jendela pesawat menghalangi sinar UVB, jendela tersebut tidak serta-merta menghalangi sinar UVA. Sinar itu dapat menembus lebih dalam ke kulit dan menyebabkan penuaan dini serta kanker kulit.

Meskipun banyak produk tata rias yang mengandung SPF, produk tersebut biasanya tidak memberikan perlindungan yang memadai terhadap peningkatan paparan sinar UV selama penerbangan.

Selain itu, riasan juga bisa menghalangi pengaplikasian ulang tabir surya spektrum luas dengan benar. "Tabir surya jauh lebih efektif dalam melindungi kulit selama penerbangan daripada mengandalkan SPF minimal yang mungkin ada dalam produk makeup," ujar Ryan. 

Mantan pramugari yang juga kreator konten, Kayla, juga mengingatkan bahaya sinar UV dalam penerbangan. Ia mengatakan bahwa sinar UV menjadi lebih berbahaya saat semakin dekat dengan matahari. Lapisan ozon yang biasanya melindungi kulit dengan menyerap sinar UV, akan lebih tipis di ketinggian yang lebih tinggi.

"UV di sana sangat tinggi, jadi saya sangat rajin memakai tabir surya sebelum dan selama penerbangan,” katanya kepada pengikutnya, seperti dilansir New York Post. “Tabir surya, terutama di tangan dan wajah, sangat berguna selama penerbangan.”

Jadi, daripada pakai makeup saat di pesawat, lebih baik rajin mengaplikasikan tabir surya untuk melindungi kulit. 

EXPRESS.CO.UK | NEW YORK POST

Mila Novita

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan bergabung dengan redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus