Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mulai Hari Ini, 15 Kabupaten dan Kota di Luar Jawa - Bali Kena PPKM Darurat

Ada tiga sebab 15 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa dan Bali terkena kebijakan PPKM Darurat.

12 Juli 2021 | 09.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas Satpol PP menegur warga yang masih berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 11 Juli 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat mulai hari ini, Senin 12 Juli 2021, tak hanya berlaku di Jawa dan Bali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Koordintor Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan apa saja indikator yang mendasari penerapan PPKM Darurat terhadap 15 kabupaten/kota tersebut. Dalam rapat evaluasi PPKM Darurat secara virtual pada Jumat, 9 Juli 2021, Airlangga mengatakan tiga acuannya, yakni keterisian tempat tidur di rumah sakit di atas 65 persen, kasus Covid-19 naik signifikan, dan pencapaian vaksinasi Covid-19 masih kurang dari 50 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut 15 kabupaten/kota yang terkena PPKM Darurat mulai hari ini, Senin 12 Juli 2021:

  1. Kota Padang
  2. Padang Panjang
  3. Bukittinggi
  4. Balikpapan
  5. Bandarlampung
  6. Pontianak
  7. Manokwari
  8. Sorong
  9. Batam
  10. Bontang
  11. Singkawang
  12. Berau
  13. Tanjungpinang
  14. Mataram
  15. Medan

Sebelumnya, kebijakan PPKM Darurat berlaku di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 - 20 Juli 2021. Kebijakan PPKM Darurat berupaya menekan kasus Covid-19 dengan cara menutup aktivitas di pusat perbelanjaan, rumah ibadah, kantor, pertokoan, destinasi wisata, dan fasilitas umum. Masyarakat dilarang beraktivitas sosial, budaya, dan olahraga di luar ruangan.

Pengecualian berlaku untuk sektor esensial, yakni kesehatan, perbankan, pasar modal, teknologi informasi dan komunikasi, industri orientasi ekspor boleh buka dengan pembatasan. Bidang logistik, industri makanan, transportasi, energi, keamanan, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas dasar seperti listrik dan air, serta pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari, tetap berjalan.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy sudah mengambil langkah antisipasi jika kasus positif Covid-19 meningkat. Pemerintah provinsi menyiapkan Asrama Haji Padang sebagai tempat isolasi, memastikan rumah sakit siap melayani pasien, serta ketersediaan obat dan oksigen.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Penderita Covid-19 yang Kurang Mampu Bakal Dapat Paket Obat, Apa Syaratnya?

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus