Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pantai Terpencil Yogyakarta Segera Dibuka Akses Internet Gratis

Dinas Komunikasi dan Informatika DI Yogyakarta akan mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur layanan internet di kawasan pantai terpencil

3 Oktober 2018 | 07.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nelayan pulang melaut di Pantai Drini, Gunungkidul, Selasa, 4 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta segera mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur layanan internet di kawasan wisata terpencil. Rampungnya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi DIY memungkinkan hal itu segera diwujudkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui raperda yang segera disahkan DPRD DIY itu, pemerintah bakal lebih leluasa mengalokasikan anggaran guna membangun infrastruktur seperti layanan internet gratis di obyek-obyek wisata terpencil. “Selama ini kami masih kesulitan untuk menyiapkan infrastruktur internet gratis itu di, padahal pariwisata itu potensi paling vital dikembangkan di DIY,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Roni Primanto, Selasa, 2/10.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Selasa itu pemerintah usai membahas finalisasi Raperda Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi bersama DPRD DIY Selasa 2 Oktober 2018. Roni membeberkan, salah satu obyek wisata di DIY yang belum didukung layanan internet adalah kawasan pantai yang membentang di tiga kabupaten yakni Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.

“Baru Pantai Parangtritis saja mungkin yang sudah dapat layanan internet gratis itu, padahal jumlah pantai DIY ratusan,” ujar Roni.Pantai Pok Tunggal di Gunungkidul menjadi lokasi berkemah yang asik dipilih bila berlibur di Jogja. (Tempo/Francisca Christy Rosana)

Gunungkidul, misalnya, memiliki 100 pantai lebih dengan wilayahnya yang teramat luas. Diantara pantai-pantai itu tak sedikit berada di lokasi terpencil dan belum terlayani jaringan internet gratis.

“Kami juga akan kembangkan obyek wisata di wilayah pegunungan Kulonprogo dan Gunungkidul yang selama ini akses internet sangat minim bahkan sering blank signal, tahun 2020 semua kelurahan dan desa kami target terakomodasi layanan internet gratis ini,” ujar Roni.

Roni menuturkan Diskominfo DIY telah bekerjasama intensif dengan Dinas Pariwisata DIY untuk terus memperluas area destinasi wisata terdigitalisasi. Tahun 2018 ini ditargetkan ada 12 obyek wisata yang terdigitalisasi dengan layanan wifi gratis. Misalnya di kawasan Tebing Breksi Kabupaten Sleman, Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul dan Desa Wisata Mangunan Kabupaten Bantul.

“Bentuknya wifi gratis dan masyarakat dari layanan itu bisa kembangkan titik titik baru untuk wahanan selfie yang harapannya bisa mendongkrak pemasaran,” ujar Roni.

Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menuturkan DPRD DIY mendukung penuh upaya Pemerintah DIY memanfaatkan anggaran daerah guna mewujudkan program jangkauan internet gratis. “Pemerataaan layanan internet gratis ini ujungnya membawa kesejahteraan masyarakat melalui berbagai penguatan, tak hanya wisata, namun juga perekonomian,” ujar Eko.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus