Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Komunitas pecinta lari di Lombok, Runjani merayakan ulang tahun ketiga dengan mengadakan agenda lari 10K pada 21 Juli 2019. Acara lari itu berlangsung di Bukit Penanggak, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Runjani Mia Rusmayanti mengatakan Bukit Penanggak dipilih sebagai tempat lari karena memiliki pemandangan alam yang indah. Para peserta lari dan wisatawan yang menonton dapat menikmati suasana di atas bukit dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Runjani Penanggak Hill Road 10K ini memiliki rute yang menantang dan medan perbukitan beraspal," kata Mia Rusmayanti seusai bertemu Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Selasa, 11 Juni 2019. Komunitas Runjani sengaja memilih Bukit Penanggak sebagai lokasi lari karena belum banyak yang tahu seperti apa panorama kas perbukitan wilayah barat Pulau Lombok yang berdekatan dengan kawasan wisata Senggigi.
Selain menjadi daya tarik wisata, Mia Rusmayanti melanjutkan, kegiatan Runjani juga mendukung gaya hidup sehat melalui olahraga lari. "Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang salah satu kegiatan olahraga ekstrem," ucapnya.
Mia Rusmiyati menjelaskan jumlah peserta Runjani Penanggak Road Hill 10K dibatasi 200 orang dengan durasi 3 jam. "Kami mulai jam 05.30," katanya. Setiap peserta harus mendaftar dan membayar Rp 225 ribu. Para peserta akan mendapatkan Jersey Dryfit, Medal Finisher, BIB, dan pernak-pernik sponsor.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mendukung acara Runjani 10K tersebut. "Pada prinsipnya kami akan membantu," ucap Fauzan Khalid yang juga berasal dari Kecamatan Batu Layar, itu. Runjani Penanggak Road Hill 10K ini merupakan ajang lari 10K kedua di Lombok Barat setelah Mekaki 10K.