Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Thai Airwys dan Air Asia Larang Penggunaan Power Bank selama di Pesawat

Larangan ini merupakan respons atas meningkatnya insiden kebakaran kabin pesawat yang disebabkan oleh baterai portabel akhir-akhir ini.

9 Maret 2025 | 15.00 WIB

Thai Airways International. Airaircraftimages.net
Perbesar
Thai Airways International. Airaircraftimages.net

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Thai Airways dan Thai Air Asia memberlakukan larangan penggunaan power bank untuk mengisi daya ponsel selama di dalam pesawat. Hal tersebut merupakan respons atas meningkatnya insiden kebakaran kabin yang disebabkan oleh baterai portabel akhir-akhir ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari The Nation, Thai Airways memberlakukan larangan ini mulai 15 Maret 2025. Namun, penumpag masih diizinkan membawa power bank di dalam tas jinjing, asalkan mematuhi batas kapasitas yang ditetapkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT). Selain kapasitas, power bank juga harus dalam kondisi baik dan mematuhi standar keselamatan IATA. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

AirAsia mengizinkan power bank yang memiliki peringkat watt-jam tidak melebihi 100 Wh. Mereka melarang power bank dalam bagasi terdaftar karena risiko baterai lithium menjadi terlalu panas. Peraturan ini selaras dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).

CAAT dan maskapai penerbangan Thailand terus menekankan pentingnya memverifikasi kapasitas dan kondisi power bank sebelum bepergian. Kapasitas yang diizinkan dibawa dalam tas kabin adalah sebagai berikut:
-Kapasitas hingga 100 Wh (watt-jam) atau 20.000 mAh (miliampere-jam), maksimum 20 unit per penumpang.
-Antara 100 Wh/20.000 mAh dan 160 Wh/32.000 mAh, maksimum 2 unit per penumpang.
-Di atas 160 Wh/32.000 mAh: Dilarang.

Larangan di Maskapai Korea dan Taiwan

Maskapai penerbangan di Korea Selatan dan Taiwan telah menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat, termasuk larangan pengisian daya power bank selama penerbangan dan pembatasan penyimpanan di kompartemen atas kepala.

Larangan ini menyusul insiden penerbangan yang terjadi sebelumnya. Pada Februari 2024, sebuah power bank meledak di tengah penerbangan di dalam pesawat AirAsia. Pesawat tersebut terbang dari Bangkok ke Nakhon Si Thammarat di selatan Thailand ketika api dan asap terlihat 30 menit setelah penerbangan. Api berhasil dipadamkan dalam beberapa menit.

Kebakaran juga terjadi pesawat Air Busan pada 28 Januari saat bersiap berangkat ke Hong Kong, dipicu oleh power bank yang disimpan di kompartemen atas kabin. Kebakaran itu pertama kali terdeteksi ketika seorang pramugari melihat asap di rak bagasi di bagian atas di sisi kiri belakang pesawat, kata Air Busan. Semua penumpang di dalam pesawat dievakuasi dengan selamat.

THE NATION | MOTHERSHIP 

Mila Novita

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan bergabung dengan redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus