Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mengajukan visa untuk berkunjung ke suatu negara, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya membayar asuransi perjalanan. Saat mengajukan visa Schengen untuk berkunjung ke Eropa misalnya, maka pelancong harus memiliki asuransi perjalanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan mengantongi visa Schengen, maka wisatawan bebas masuk keluar 26 negara di Eropa dan berkeliling ke sejumlah objek wisata di sana. Apabila memiliki visa Schengen, pelancong bisa mampir ke Belanda, Prancis, Austria, Italia, Jerman, Swiss, Spanyol, dan negara lainnya di Eropa.
Sayangnya, ketika sudah membayar asuransi perjalanan, tak semua permohonan visa terkabul. Kalau tidak pandai memilih asuransi perjalanan, maka uang yang sudah disetorkan akan hangus. Tentu saja bak jatuh tertimpa tangga. Sudah permohonan visa gagal, uang pembayaran asuransi perjalanan pun tak kembali.
"Jika menggunakan Visa Refund Insurance, maka nasabah mendapatkan proteksi biaya pengajuan visa dengan jangka waktu berlaku maksimal 90 hari," kata Gretel Giselda, Pimpinan Segmen Futuready Insurance Broker, Rabu, 3 Juli 2019. Adapun Futuready Insurance Broker baru saja membuat produk Visa Refund Insurance.
Gretel menambahkan manfaat penggunaan produk Visa Refund Insurance adalah penggantian biaya pengajuan visa hingga Rp 8 juta. "Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan hingga Rp 10 juta," tuturnya.
Pimpinan Pengembangan Bisnis Futuready Insurance Broker, Oki Haridadi menjelaskan manfaat produk baru tersebut sebagai solusi dalam pengajuan visa. "Saat berlibur ke luar negeri, tentu berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan rasa aman saat pengajuan visa," katanya.
Produk Visa Refund Insurance, Oki Haridadi melanjutkan, dipasarkan melalui jalur situs futuready.com. "Nasabah bisa menikmati perjalanan bebas dari rasa khawatir mengurus berbagai dokumen perjalanan," ujarnya.