Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tutup Selama PPKM, Jatim Park Habiskan Rp 500 Juta untuk Pakan Satwa

Destinasi wisata Jatim Park di Batu tutup selama penerapan PPKM. Tetap keluarkan ongkos untuk pakan satwa Rp 500 juta per bulan.

6 Agustus 2021 | 13.20 WIB

Nazwa dan Azwa, bayi jaguar (Panthera Onca) berusia empat bulan yang baru dilahirkan berada di kandang di Jatim Park 2, Batu, Jawa Timur, Rabu (13/11). Dengan kelahiran bayi jaguar tersebut menambah koleksi satwa  Jatim Park menjadi 5 ekor. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Perbesar
Nazwa dan Azwa, bayi jaguar (Panthera Onca) berusia empat bulan yang baru dilahirkan berada di kandang di Jatim Park 2, Batu, Jawa Timur, Rabu (13/11). Dengan kelahiran bayi jaguar tersebut menambah koleksi satwa Jatim Park menjadi 5 ekor. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur, Jatim Park memutuskan untuk menutup operasional selama berlakunya PPKM Level 4 yang diperpanjang hingga 9 Agustus 2021 mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Meski tidak menerima pengunjung, destinasi wisata yang ada di wilayah Batu Malang itu tetap mengeluarkan biaya operasional. Ongkos operasional yang dikeluarkan pun relatif besar. Untuk pakan satwa saja, pengelola bisa mengeluarkan biaya hingga Rp 500 juta tiap bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Batu dan Kota Malang termasuk dalam zona merah dan mendapat jatah perpanjangan PPKM Level 4. Pengelola Jatim Park mengatakan masih mempekerjakan karyawan dengan sistem shift atau bergantian.

"Selain karyawan, juga banyak satwa yang harus kami jaga. Untuk kebutuhan pangan satwa saja mencapai Rp 500 juta per bulan. Jadi kita memang harus benar-benar berhemat,” kata Humas JTP Group, Titik S Ariyanto seperti dikutip dari Teras.id Jumat 6 Agustus 2021.

Perusahaan yang memiliki 1.700 karyawan dan 2.500 rekanan bisnis ini juga mengalami stagnansi di mana-mana. Akibat pandemi yang berkepanjangan ini, okupansi hotel rendah, produksi UMKM mandek, transportasi tidak jalan, dan banyak tenaga kerja dirumahkan.

Menyoal pemberhentian tenaga kerja, Titik tidak mengharapkan hal tersebut terjadi. Namun manajemen juga tidak dapat berbuat banyak akibat mandeknya pemasukan dan biaya operasional tetap berjalan.

Titik S Ariyanto mengatakan, terdapat 15 destinasi wisata di bawah naungan JTP Group yang ditutup selama pemberlakukan PPKM 3 Juli 2021 lalu.

“Kami mengalah saja dulu sampai situasi kondusif. Keputusan (menutup operasional) ini sangat sulit karena pandemi sudah jalan setahun lebih. Apalagi banyak orang yang harus dihidupi,” ungkap Titik seperti dilansir dari Bacaini.id partner Teras.id Selasa 3 Agustus 2021.

Meskipun dengan kondisi serba sulit, pihak Jatim Park tetap mendukung keputusan pemerintah untuk memperpanjang PPKM Level 4. Hal ini diambil dengan dasar agar pandemi lekas berakhir. Juga mengingat Batu termasuk dalam zona merah.



TATA FERLIANA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus