Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer World Bank (CEO Bank Dunia), Kristalina Georgieva mengunjungi Sungai (Tukad) Bindu Kota Denpasar yang menjadi destinasi wisata baru dan berbasis partisipasi masyarakat. “Saya mengapresiasi Sungai Bindu yang telah ditata menjadi objek wisata baru," kata dia disela kunjungan itu, Selasa, 9/10. Dia berada di Bali dalam rangkaian pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-World Bank di Denpasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan sangat senang Sungai (Tukad) Bindu menjadi pilihan kunjungan CEO World Bank. Ia mengatakan Pemerintah Kota Denpasar sebagai daerah penyangga siap menyukseskan pelaksanaan pertemuan IMF-World Bank.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kristalina mengatakan Pemerintah Kota Denpasar, Bali telah sukses mentransformasi Sungai Bindu sebagai objek wisata yang edukatif. "Ini sesuatu yang sangat luar biasa,” kata dia.
Menurut Kristalina komunitas pengelola Sungai Bindu mampu membuat lokasi itu menjadi sangat luar biasa. Dia mengaku sangat bangga dan selalu mendukung antusiasme masyarakat dalam memberikan kontribusi positif pada lingkngan.
Dezire mengatakan kesiapan pemerintah kota mendukung siding tahunan tu diwujudkan dengan memaksimalkan beragam persiapan lokasi yang menjadi tujuan delegasi di Kota Denpasar, salah satunya Tukad Bindu. "Ini menjadi implementasi Community based yang menjadi komitmen Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil IGN Jaya Negara.
"Menurut Dezire bantuan dari Bank Dunia melalui program PNPM Mandiri memiliki kontribusi besar menyukseskan pengembangan Sungai (Tukad) Bindu. “Terima kasih atas apresiasi dan dukungan positif untuk membangun Kota Denpasar, khususnya Tukad Bindu," kata dia.
Sementara itu, Pengelola sekaligus Penggagas Obyek Wisata Tukad Bindu, I Gusti Ari Rai Temaja mengatakan kunjungan CEO World Bank itu menjadi motivasi tersendiri bagi mereka untuk mengelola Sungai Bindu. "Masyarakat di sini merasa sangat diperhatikan apalagi yang berkunjung adalah CEO Bank Dunia," katanya.
ANTARA