Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan telah mengerahkan tim gabungan untuk membersihkan puing bangunan yang rusak dan membantu para korban yang terkena dampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bapak Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan kami agar ikut membantu korban dan warga yang tertimpa musibah," ujarnya di sela-sela kunjungan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu, 8 Agustus 2018.
Dengan pengerahan tim gabungan ini, Luhut melanjutkan, 1-2 minggu ke depan baru bisa diketahui berapa banyak kerusakan dan siapa yang melakukan pembersihan bangunan rusak di Lombok.
Untuk saat ini, pihaknya mengapresiasi kerja keras Tentara Indonesia, Kepolisian RI, serta Basarnas, yang hingga kini masih bekerja keras mengevakuasi para korban terdampak gempa Lombok beberapa waktu lalu.
"Sampai hari ini, anggota di lapangan masih bekerja. Mereka mengevakuasi para korban ke tempat yang aman hingga menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, seperti makanan, baju, dan tenda," ucap Luhut.
Terkait dengan apakah dampak gempa Lombok akan berpengaruh pada pelaksanaan pertemuan IMF-World Bank, Luhut menegaskan pelaksanaan pertemuan tersebut tetap dilakukan dan berjalan. "Jadwal IMF-WB tidak ada perubahan dan tidak ada masalah. Dari pihak panitia juga tidak mempermasalahkan hal ini," tuturnya.
ANTARA