Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Ada Adhi Makayasa Terseret Kasus Brigadir J, Ini Profilnya

Adhi Makayasa Akpol 2010 AKP Irfan Widyanto terseret kasus menghalangi penyidikan pembunuhan Brigadir J. Telah dimutasi ke Yanma Polri.

24 Agustus 2022 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan, mengungkap adanya lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) atau Adhi Makayasa yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Politikus PDIP itu pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengusut tuntas masalah ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam rapat dengan Kapolri, Trimedya sebelumnya menyoroti soal 97 anggota polisi yang disebut telah diperiksa oleh tim Inspektorat Khusus (Irsus). Dia lantas menyatakan mendengar informasi adanya seorang lulusan terbaik Akpol yang ikut masuk dalam penempatan khusus (patsus). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Nah 97 ini apa perannya? Karena saya mendengar di situ juga ada Adhi Makayasa. Ada seorang Adhi Makayasa yang termasuk. Dan apa peran dia? Itu kan nggak gampang orang jadi Adhi Makayasa," kata Trimedya.

"Jangan sampai orang yang perannya sedang-sedang saja digantung sekian lama. Dalam catatan saya, sudah satu bulan 17 hari peristiwa ini. Kalau kata orang Medan 47 hari," kata dia. 

Trimedya tak menyebutkan identitas lulusan terbaik Akpol yang ikut terseret kasus ini. Penelusuran Tempo menemukan nama AKP Irfan Widyanto sebagai Adhi Makayasa yang dimaksud oleh Trimedya. 

Nama Irfan masuk ke dalam daftar 24 personil polisi yang dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polri pada Selasa kemarin, 23 Agustus 2022. 

Irfan merupakan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri. Dia merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol 2010 bersama dengan AKBP Reza Pahlevi dan Kompol Agus Sobarna Praja. Irfan merupakan lulusan Datasemen 42 atau Dharma Satria.

Nama Irfan sempat muncul dalam Satuan Tugas Penegakan Hukum dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dia ikut serta saat Satgas BLBI menyita aset PT Timor Putera Nasional milik Tommy Soeharto pada akhir 2021 lalu. 

Hingga berita ini diturunkan, Kapolri belum menjawab pertanyaan dari Komisi III DPR. Bahkan sesi pertanyaaan dari para politikus Senayan masih terus berlanjut dan belum masuk ke sesi jawaban.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa kemarin memutasi 24 anggota polisi yang diduga menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J. Selain Irfan Widyanto, terdapat pula nama mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dan Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian. 

Pekan lalu, Inspektur Pengawasaan Umum Polri Komjen Agung Budi Maryoto menyatakan bahwa mereka menemukan dugaan keterlibatan enam perwira dalam menghalangi penyidikan pembunuhan Brigadir J. Enam orang tersebut adalah  Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, AKBP Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Hakim, Kompol Baiquni Wibobo, dan Kompol Chuk Putranto. Kelima orang ini sebelumnya sudah dimutasi ke Yanma Polri. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus