Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Bonek Siap Bergabung Bersama Aremania dalam Gerakan Mengusut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Bonek siap bersama-sama dengan Aremania bergabung dalam gerakan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

4 Oktober 2022 | 08.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek, siap bergabung bersama dengan Aremania, pendukung setia Arema FC, dalam gerakan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Klo diperbolehkan oleh Aremania, Saya akan datang ke Malang Utk mengucapkan duka & bersama-sama dlm gerakan usut tuntas tragedi di Kanjuruhan. Matur suwun,” tulis pentolan Bonek, Andie Peci, melalui akun Twitternya, @AndiePeci, Senin, 3 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bonek juga mendukung langkah apa pun yang akan diambil Aremania. “Saya suport apapun langkah & gerakan yang akan ditempuh Aremania dalam menyikapi tragedi di Kanjuruhan. Dan bersedia menjadi bagian dari langkah & gerakan tersebut," katanya.

Meskipun selama ini Arema FC adalah rival Persebaya, pria yang memiliki nama asli Andie Kristiantono itu menilai sikap tersebut diambil karena Bonek merasakan duka yang sama pasca-tragedi yang menewaskan ratusan nyawa tersebut. “Luka mereka Luka kita semua,” lanjut Andie.

Sementara itu, sebagai bentuk solidaritas, tadi malam, Senin, 3 Oktober 2022, manajemen dan pemain Persebaya bersama ribuan Bonek dan warga Surabaya berkumpul di kompleks Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah tim sepak bola tuan rumah, Arema FC, dikalahkan tamunya, Persebaya, dengan skor 2-3 dalam laga lanjutan Liga 1 2022 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Aremania yang tidak puas dengan hasil pertandingan tersebut menyerbu lapangan sehingga menyebabkan kericuhan. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kericuhan. Akibat kejadian ini, hingga saat ini sebanyak 125 orang termasuk dua polisi tewas.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus