Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

Kapolda Metro Irjen Karyoto menyebut indikasi bahwa aksi tawuran kerap untuk menyamarkan transaksi narkoba.

3 Juni 2023 | 10.29 WIB

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Perbesar
Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menemukan pelaku tawuran di Jakarta Selatan sebagai pengguna narkoba. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Ardy menuturkan, mereka kebanyakan masih dalam usia produktif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dari umur 20 hingga 35,” kata Ardy saat dihubungi, Jumat, 2 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat ditangkap, mereka dilakukan tes urine dan hasilnya menunjukkan positif menggunakan narkoba. Narkotika yang dikonsumsi umumnya ganja atau sabu.

Penggunaan narkoba memberi efek halusinogen dan euforia berlebih. Sehingga menjadikan seseorang bisa lepas kontrol dan kehilangan kesadaran.

Bahkan, kata Ardy, pelaku tawuran ini ada yang sudah kecanduan barang haram tersebut. “Beberapa ada yang sudah menjadi pecandu narkoba sejak lama,” tuturnya.

Dari informasi pelaku tawuran, polisi mengejar pengedar atau bandar yang menjual narkoba. Achmad Ardy menyatakan pihaknya akan menegakkan hukum secara tegas kepada mereka yang berdagang barang terlarang ini.

Patroli dan pengawasan untuk mencegah beredarnya narkoba di Jakarta Selatan terus dilakukan. Namun, dari aksi tawuran yang pernah terjadi belum ada indikasi peristiwa ini sebagai modus menutupi transaksi narkoba.

“Satnarkoba Jaksel terus melakukan operasi terhadap para pengedar narkoba, terutama yang menjadi atensi khusus bapak kapolda,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mendapatkan informasi bahwa aksi tawuran untuk menutupi adanya transaksi narkoba. Skenario seperti ini diduga pernah dilakukan para pelakunya di suatu daerah.

"Di berbagai tempat yang lalu lalu seperti pengalaman saya, memang ada suatu daerah yang membuat kekacauan biar transaksi itu berjalan aman," ujar Karyoto melalui rilisnya, Rabu, 31 Mei 2023.

Perwira tinggi ini menyatakan polisi tidak segan menindak tegas penyalahgunaan narkoba sesuai aturan. Untuk mengatasi persoalan ini, dia bakal melibatkan Badan Narkotika Nasional atau BNN dan TNI dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus