Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan terpidana mati Mary Jane Veloso ke pemerintah Filipina. Proses serah terima ini berlangsung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa, 17 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Indonesia diwakili Deputi Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram. Sementara pemerintah Filipina diwakili oleh Eduardo Jose De Vega selaku Wakil Menteri Urusan Migrasi, Kementerian Luar Negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mary Jane secara khusus mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra karena telah menyetujui pemulangan dirinya ke Filipina.
"Terima kasih Bapak Prabowo, Menteri Yusril, dan seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung Mary Jane. Tuhan memberkati," kata Mary Jane di Lapas Pondok Bambu, Jakarta, sebelum berangka ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pemerintah Filipina dan Indonesia telah menyepakati pemindahan Mary Jane melalui penandatanganan pengaturan praktis (practical agreement). Pemerintah Filipina menyepakati seluruh syarat yang diajukan Indonesia untuk pemindahan Mary Jane ke kampung halaman.
Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul Vasquez meneken pengaturan praktis terkait pemindahan Mary Jane di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024.
Rencananya Mary Jane terbang ke Filipina menggunakan pesawat Cebu Pasific Airlines 5J760 Rabu dini hari pukul 00.05 WIB.
Mary merupakan pekerja rumah tangga yang ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010. Dia kedapatan membawa 2,6 kilogram heroin dalam kopernya. Akibatnya, perempuan asal Filipina itu harus menghadapi proses hukum di Indonesia.
Pilihan Editor: Pilihan Editor: EKSKLUSIF: Cerita Eks Jaksa Eksekutor Mary Jane, Suasana Mencekam Jelang Eksekusi