Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Lampung menyatakan sipir Lapas IA Rajabasa Dhawank Delvi berkata jujur soal motor gede Harley Davidson yang sempat viral di media sosial. Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan dari hasil pemeriksaan Dhawank diketahui motor tersebut bukan milik Dhawank. “Saya sudah cek di rumahnya,” kata Delima ketika dihubungi, Sabtu, 6 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, dalam konferensi pers di Lampung pada Kamis, 27 April 2023, Dhawank mengatakan bahwa motor gede yang sempat viral tersebut bukanlah miliknya. Dia mengatakan motor itu merupakan milik orang lain yang dia pinjam untuk berfoto. “Saya pribadi dan istri mohon maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi,” kata dia saat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dhawank merupakan sipir yang sempat disorot hartanya oleh warganet. Salah satu yang paling disorot adalah kepemilikan motor gede Harley Davidson. Dalam unggahannya, Dhawank tampak sedang menunggangi motor mahal tersebut. Warganet menduga kepemilikan motor gede itu tidak sesuai dengan profil Dhawank sebagai sipir.
"Dia adalah Dhawank Delvi pegawai Polsuspas (sipir) Lapas Rajabasa pegawai Kumham Lampung. Keren ya Harley-nya," tulis akun @PartaiSocmed seperti dikutip dari Tempo pada Ahad, 23 April 2023 kemarin.
Selain pamer motor gede, dalam foto lainnya yang diunggah @PartaiSocmed, Dhawank nampak sedang berpose di kolam renang. Selain itu, akun tersebut juga menyebutkan bahwa Dhawank memiliki rumah mewah dan bisnis rumah sakit. Akun tersebut juga mengunggah video yang memperlihatkan Dhawank Delvi dan istrinya pergi umrah menggunakan pesawat kelas bisnis.
Setelah foto-foto tersebut viral, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham kemudian memerintahkan agar Dhawank ditarik ke kantor wilayah. Selanjutnya, Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung melakukan pemeriksaan guna menelisik sumber harta Dhawank.
Sorta Delima mengatakan telah selesai melakukan pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan dilakukan dengan meminta keterangan dan pengecekan di lapangan. Salah satu yang dikonfirmasi adalah mengenai foto-foto Harley Davidson itu. Menurut Delima hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa benar motor itu bukan punya Dhawank.
“Sejak awal sudah diklarifikasi di pemeriksaan Lapas dan Kanwil bahwa itu bukan milik Dhawank, hanya berfoto saja,” kata Delima.
Delima menuturkan hasil pemeriksaan ini telah diserahkan kepada Inspektorat Jenderal Kemenkumham untuk ditindaklanjuti. Setelah ini, kata dia, Inspektorat Kemenkumham yang akan menentukan apakah Dhawank melakukan pelanggaran atau tidak.
Menurut dia, pihak Inspektorat juga akan melakukan pengecekan ulang terhadap hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pihaknya. “Pendalaman hasil pemeriksaan kami sudah dicek kembali oleh inspektorat,” kata dia.
Pilihan Editor: Viral Sipir Penjara di Bandar Lampung Pamer Harta di Medsos