Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo

Kapolda Irjen Condro Kirono mengatakan masih ada sekitar 201 simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Jawa Tengah.

26 Mei 2018 | 00.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono mengikuti penggerebekan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di sebuah rumah kawasan Cinderejo, Gilingan, Solo, Jawa Tengah, 3 Desember 2017. BNNP Jawa Tengah menggerebek tiga rumah di Solo, Sukoharjo dan Semarang. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan pasca-teror bom di Surabaya, terdapat tulisan "Coming Soon ISIS" di Kabupaten Sukoharjo. Dia mengatakan di sana kemungkinan terdapat lingkungan yang sudah bersimpati dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Analisis Condro itu diungkapkan berdasarkan temuan bahwa tulisan tersebut dibuat dengan waktu yang cukup lama. "Kayaknya ini ngecat lama, enggak mungkin bisa 15 sampai 20 menit. Mungkin lingkungannya bersimpati dengan ISIS," ujar Condro.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Condro, di Sukoharjo banyak perempuan yang merupakan istri dari terduga teroris, baik yang masih ditahan maupun yang sudah meninggal. Condro mengatakan pemerintah telah melakukan pendekatan kepada mereka agar menjadi lebih inklusif.

Temuan tersebut, menurut Condro, merupakan bagian dari pemantauan terhadap aktivitas jaringan Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi ke ISIS. Condro mengatakan total di Jawa Tengah masih ada sekitar 201 orang simpatisan ISIS.

"Di Jateng masih ada kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," kata Condro Kirono di Semarang, Jumat, 25 Mei 2018. JAD, yang dipimpin Aman Abdurrahman, diketahui berafiliasi pada ISIS.

Menurut Condro, hampir di semua provinsi Indonesia, jaringan Jamaah Ansharut Daulah itu ada. Yang tidak ada, kata dia, hanya di Papua dan Papua Barat.

"Informasi terakhir, jaringan di Jawa Tengah diminta berangkat ke Papua, kemungkinan untuk membuat JAD di sana. Simpatisannya (ISIS) lebih banyak lagi," ujar Condro.

Condro mengatakan, di Jawa Tengah, 201 simpatisan ISIS tersebut masih diawasi. Menurut dia, wilayah terbanyak simpatisan ISIS itu berada di Kendal, yaitu sebanyak 50 orang, di Sukoharjo 46 orang, dan Surakarta 23 orang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus