Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kapolri: Insiden Penyerangan Mapolres Tarakan Tak Ganggu Solidaritas TNI-Polri

Kapolri mengklaim bahwa kejadian tersebut tidak akan menghambat hubungan baik kedua institusi sebagai aparat penegak hukum.

26 Februari 2025 | 11.55 WIB

Puluhan TNI diduga mengeroyok anggota Polres Tarakan pada Senin malam, 24 Februari 2025. Dokumentasi Istimewa.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Puluhan TNI diduga mengeroyok anggota Polres Tarakan pada Senin malam, 24 Februari 2025. Dokumentasi Istimewa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara oleh sejumlah personel TNI tidak akan mengganggu solidaritas TNI dan Polri. Ia memastikan kedua institusi tetap solid dalam menjaga keamanan negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini,” ujar Kapolri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, dikutip dari laman Divhumas Polri pada Rabu, 26 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sigit mengklaim bahwa kejadian tersebut tidak akan menghambat hubungan baik kedua institusi sebagai aparat penegak hukum. Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kalimantan Utara telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani situasi usai insiden penyerangan Mapolres Tarakan pada Senin malam, 24 Februari 2025. “Sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda,” ujar dia.

Kapolri mengimbau seluruh pihak untuk menjaga dan memperkuat sinergi TNI-Polri. Kerja sama yang sudah terjalin, lanjut dia, harus makin diperkuat di berbagai sektor. Sebab, Sigit mengatakan bahwa kedua institusi itu selama ini sudah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas di lapangan. "Ke depan, sinergitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan,” katanya.

Kapolri juga memastikan bahwa setiap pimpinan di kedua institusi memahami pentingnya menjaga kekompakan. "Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergitas yang sudah ada."

Sebelumnya, pada Senin, 24 Februari sekitar pukul 23.30 WITA, puluhan prajurit TNI menyerang Mapolres Tarakan, mengakibatkan kerusakan pada fasilitas kepolisian. Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha memastikan telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

“Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, ini masih dalam tahap pemeriksaan,” ujar Pangdam melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, dalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa.

Pangdam, lanjutnya, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian penyerangan tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Pilihan Editor: Profil Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga yang Jadi Tersangka Korupsi

Intan Setiawanty

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus