Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kejaksaan Agung Ajukan Tambahan Anggaran untuk 2022

Permintaan tambahan anggaran karena ada agenda penerimaan pegawai dan pembangunan gedung utama Kejaksaan Agung.

8 Juni 2021 | 02.27 WIB

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengumumkan nilai kerugian kasus dugaan korupsi PT Asabri di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Senin, 31 Mei 2021. (Tempo/Andita Rahma)
Perbesar
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengumumkan nilai kerugian kasus dugaan korupsi PT Asabri di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Senin, 31 Mei 2021. (Tempo/Andita Rahma)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung meminta tambahan alokasi anggaran tahun 2022 setelah terbentuknya struktur organisasi baru Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Janpidmil).

"Kami mohon dukungan untuk mengajukan kebutuhan anggaran Janpidmil kepada Menteri Keuangan," kata Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimulad saat rapat bersama pembahasan anggaran bersama Komisi III DPR di Jakarta, Senin, 7 Juni 2021.

Untung menjelaskan bahwa Janpidmil merupakan struktur baru di Kejaksaan Agung sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 15 Tahun 2021. Perpres itu merupakan bentuk perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia. "Namun, sayang hingga saat ini belum terakomodasi dalam pagu indikatif tahun 2022," tutur Untung.

Untung menuturkan Kejagung mengusulkan kebutuhan anggaran belanja sebesar Rp20,18 triliun untuk pagu tahun 2022. Namun, anggaran yang disepakati oleh Kementerian Keuangan sebesar Rp6,8 triliun.

Sementara itu, pagu anggaran Kejagung pada tahun 2021 sebesar Rp9,5 triliun. Jika dibandingkan pagu anggaran tahun 2021, menurut dia, pagu pada 2022 mengalami penurunan sebesar Rp2,7 triliun. "Padahal, pada tahun 2022 ada agenda penerimaan pegawai dan pembangunan gedung utama kejaksaan," kata Untung.

Sesuai dengan rencana kerja tahun 2022, Kejaksaan Agung mempunyai dua program, yakni penegakan dan pelayanan hukum dan program dukungan manajemen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus