Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Ketua Pemuda Pancasila Bekasi Selatan Minta Maaf, Tarik Proposal Tahun Baru Rp 44 Juta

Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Bekasi Selatan menyebarkan proposal perayaan Tahun Baru sebesar Rp 44 juta.

29 Desember 2024 | 17.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Proposal bisnis adalah dokumen penting yang menjabarkan bisnis yang akan dikembangkan. Dokumen ini bisa digunakan untuk mencari investor. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) berinisial ED, meminta maaf atas viralnya proposal kegiatan untuk menyambut tahun baru 2025 yang dibuat oleh pihaknya. Dalam proposal tersebut, tercantum dana yang dibutuhkan mencapai Rp 44 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya Ketua PAC PP Bekasi Selatan memohon minta maaf kepada masyarakat jika penyebaran proposal ini mengganggu ketenangan masyarakat Bekasi Selatan,” kata ED dalam rekaman video yang diterima Tempo, Minggu, 29 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ED kemudian memastikan, saat ini proposal kegiatan tahun baru itu sudah tidak lagi disebarkan ke lingkungan sekitar. “Saya Ketua PAC PP Bekasi Selatan ingin mengklarifikasi terkait proposal yang sudah beredar dan memang sudah kita setop,” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah foto yang menampilkan surat rencana anggaran salah satu organisasi masyarakat (Ormas) di Bekasi untuk merayakan pergantian tahun viral di media sosial. Dalam foto yang diunggah akun instagram @folkkonoha tertulis rencana anggaran tersebut dikeluarkan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila di Kecamatan Bekasi Selatan.

Kegiatan perayaan tahun baru tersebut tertulis membutuhkan dana mencapai Rp 44 juta. Dana puluhan juta itu akan digunakan untuk berbagai keperluan acara, mulai pembuatan proposal, amplop, atribut kegiatan, sewa tenda, dekorasi, logistik, hingga biaya hiburan berupa tarian anak dan live dangdut.

"Rencana kegiatan malam tahun 2024/2025," tulis foto yang diunggah akun Instagram @folkkonoha dikutip Jumat, 27 Desember 2024.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Bekasi Selatan Komisaris Untung Riswaji mengimbau masyarakat untuk mengabaikan surat tersebut jika ada permintaan dana dari pihak Ormas. Selain itu, masyarakat juga diminta segera melapor ke pihak kepolisian apabila menjadi korban pungutan liar. "Ya, kalau memang itu (ada), abaikan dan laporankan kepada pihak kepolisian," ujar Untung, Jumat, 27 Desember 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus