Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sedang mendalami isu Konsorsium 303 yang diduga dipimpin Ferdy Sambo sebagai pelindung bandar judi. Kode angka 303 itu merujuk pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana perjudian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Rabu malam, 24 Agustus 2022, Tempo menemui seorang yang mengungkapkan adanya dugaan aliran dana judi. Tempo menemui pria itu di Kembangan, Jakarta Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan ada orang sebagai tangan kanan Ferdy Sambo dalam dugaan urusan judi. Menurut dia, bagan-bagan, struktur di Konsorsium 303 yang beredar di medsos itu sudah benar. "Dia yang kendalikan setoran judi dari bandar Konsorsium 303," kata dia. Tiga tahun lalu, ia sering kirim SMS dan WA melaporkan lokasi-lokasi judi. Tapi, laporan itu tak ditanggapi polisi.
Sumber ini menyatakan punya foto surat 19 orang yang ditangkap lalu dibebaskan. "Saya punya alat bukti cukup untuk memproses hukum 19 orang itu karena tangkap di lokasi judi ada 2 alat bukti yaitu uang tunai dan alat peraga judi. Tapi, kenapa dilepas," kata dia.
Tempo telah mengontak melalui pesan tertulis maupun telepon kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk meminta penjelasan dan konfirmasi seputar pernyataan dan tudingan narasumber itu pada Kamis, 25 Agustus 2022. Namun, Fadil Imran, hingga Jumat siang, 26 Agustus 2022, belum merespons.
Tempo juga mengirim pesan teks dan mengontak Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan pada Kamis kemarin. Namun, hingga Jumat, ia belum menjawab. Tempo juga menghubungi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum atau Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raymond Siagian dengan metode seperti Fadil Imran dan Endra Zulpan. Seperti mereka berdua, Jerry belum memberikan tanggapan hingga Jumat siang, 26 Agustus 2022 ini.
Judi online. Foto : lacames.com
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanish membantah tudingan terhadap kliennya yang disebut sebagai penjaga bandar judi. Ia membantah berbagai informasi yang beredar, yang menyebut Sambo sebagai beking judi online.
"Tanya mereka saja mas benar atau tidaknya karena sepengetahuan saya info tersebut tidak benar, terima kasih," kata Arman saat dihubungi Sabtu 27 Agustus 2022.
Arman tidak mengungkapkan lebih jauh mengenai beberapa tudingan yang dialamatkan kepada kliennya tersebut. Ia hanya membalas singkat tanpa tanpa penjelasan lebih rinci.
Catatan: Artikel ini telah dikoreksi pada Ahad, 28 Agustus 2022, pukul 22.10 karena menyalahi kaidah pemakaian sumber anonim di Tempo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.