Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

MA Jatuhkan 244 Sanksi Disiplin Kepada Hakim dan Aparatur Pengadilan Sepanjang 2024

MA telah menjatuhkan 224 sanksi kepada hakim dan aparatur pengadilan sepanjang 2024 untuk memperkuat fungsi pengawasan.

19 Februari 2025 | 13.49 WIB

Presiden Prabowo Subianto, didampingi Ketua Hakim MA, Sunarto (dua kiri) menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024, di Gedung Mahkamah Agung, 19 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto, didampingi Ketua Hakim MA, Sunarto (dua kiri) menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024, di Gedung Mahkamah Agung, 19 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah menjatuhkan ratusan sanksi sepanjang 2024. Ini untuk mewujudkan integritas lembaga peradilan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketua MA Sunarto mengatakan, aspek integritas adalah kunci utama dalam membangun lembaga peradilan yang berkualitas. Inilah yang mendorong Mahkamah Agung melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) lewat penguatan fungsi pengawasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sepanjang tahun 2024, Mahkamah Agung telah menjatuhkan 244 sanksi disiplin," kata Sunarto dalam sidang Laporan Tahunan MA Tahun 2024 pada Rabu, 19 Februari 2025, dikutip dari YouTube Mahkamah Agung.

Ratusan hukuman yang diberikan itu terdiri dari beberapa jenis. Rinciannya, sebanyak 94 sanksi berat, 41 sanksi sedang, dan 109 sanksi ringan.

Namun Sunarto, dalam pidatonya itu, tak menyampaikan apakah seluruh sanksi disiplin tersebut dijatuhkan kepada siapa. Apakah kepada hakim, aparatur pengadilan, atau keduanya.

Pada 2024, lanjutnya, Mahkamah Agung menunjuk 27 satuan kerja untuk menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Sebanyak 16 pengadilan diantaranya memenuhi syarat, sedangkan sisanya belum memenuhi syarat.

"Mahkamah Agung membuka berbagai kanal pengaduan yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pengawasan Mahkamah Agung," ujr Sunarto.

Dia merincikan, jumlah pengaduan pada sistem itu sepanjang 2024 adalah 4.318. Sebanyak 4.146 pengaduan atau 96,02 persen telah selesai diproses. Sedangkan 172 pengaduan masih dalam proses penanganan.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus