Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Perempuan bernama Hani, 37 tahun, diduga membuang mayat bayi di tempat sampah yang berada di dalam pesawat Etihad EY474 tujuan Jakarta dari Abu Dhabi yang transit di Bangkok, Thailand, Sabtu, 6 Januari 2017. Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan, telah menerima laporan pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki sekitar pukul 17.45.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang menemukan mayat bayi tersebut cleaning service. Saksi mengetahui adanya sesosok bayi di dalam tong sampah yang berada di toilet pesawat," kata Yusep melalui pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 6 Januari 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari keterangan saksi yang diterima polisi, Hani diduga melakukan aborsi dan membuang bayinya ke tempat sampah toilet saat berada di dalam pesawat. Informasi dari crew pesawat, kata dia, Hani sempat mengeluh sakit pada bagian perut dan terdapat pendarahan di alat vitalnya saat pesawat transit di Bangkok, Thailad.
Saat menerima keluhan tersebut, crew pesawat menyarankan Hani untuk berobat di Bangkok. Namun, Hani tidak mau, dan memilih untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
"Karena menerima keluhan tersebut petugas pesawat menyarankan Hani berobat di Bangkok. Dan Hani tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta," ujarnya.
Hani sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit di Bangkok. Selain itu, kondisi Hani juga sudah dikoordinasikan dengan Angkasa Pura 2, maskapai Etihad, dan Dinas Kesehatan dan Bandara di Bangkok. "Kami akan tindak lanjut setelah Hani sampai di Jakarta," ujarnya.
Simak kabar terbaru penemuan sosok mayat bayi di Pesawat Etihad hanya di kanal Metro Tempo.co.