Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sesosok mayat ditemukan di Kompleks Pinang Ranti Mansion D5 Nomor 2, Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada pukul 08.00, Senin, 20 November 2017. Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Dedi S. Adianta, 51 tahun, warga Kampung Andir, Lembang, Bandung, yang berprofesi sebagai mandor perbaikan rumah.
Kepala Kepolisian Sektor Makasar Komisaris Nurdin Rahman mengatakan, dugaan sementara, Dedi meninggal karena serangan jantung. Informasi tersebut didapat setelah polisi menggali informasi dari istri Dedi.
"Istrinya menyampaikan ke kami bahwa dia punya riwayat penyakit jantung," ujar Nurdin saat dihubungi Tempo, Senin.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, Dedi ditemukan pertama kali oleh Aksin, rekan korban. Ketika masuk ke kamar Dedi, Aksin curiga karena perut Dedi tidak bergerak sebagaimana orang bernapas. Setelah didekati, Dedi ternyata telah meninggal.
Aksin kemudian memanggil saksi lain untuk melihat kondisi Dedi. Para saksi lalu memanggil petugas keamanan kompleks dan mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Makasar. Polisi yang datang menemukan Dedi telentang di ranjang tanpa kasur dengan posisi miring ke kiri. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Nurdin.
Nurdin mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan barang-barang milik korban tewas itu. Di kamar tersebut, polisi juga menemukan obat-obatan yang diduga milik Dedi. Jenazah Dedi saat ini di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. "Kami melakukan visum luar," tuturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini