Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pencurian Warung Kelontong di Tangsel: Usai Jam Sekuriti, Gembok Dibuka tanpa Dirusak

Uang tunai senilai lebih dari Rp 3 juta dan ratusan bungkus rokok berbagai merek amblas dalam pencurian itu.

13 Oktober 2023 | 15.59 WIB

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Perbesar
Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Tengah ditinggal pemiliknya, sebuah warung kelontong di Jalan Permai Raya, Kompleks Jurang Mangu Permai, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, disatroni kawanan pencuri pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. Uang tunai senilai lebih dari Rp 3 juta dan ratusan bungkus rokok berbagai merek amblas dalam pencurian itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dexa Atmaja, 32 tahun, rekan pemilik toko itu mengatakan bahwa kawasan tersebut sebenarnya dijaga oleh satuan keamanan. Sekuriti ada di beberapa pos tak jauh dari lokasi toko. Namun, penjagaan hanya berlangsung sampai pukul 05.00 WIB. "Kebetulan kejadian ini jam 5.13 pagi, jadi pas banget jaga malamnya selesai," katanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Dexa, pencurian berlangsung hanya dalam empat menit. Setelah berhasil membobol gembok yang terpasang di rolling door, rekaman CCTV menunjukkan para pelaku langsung masuk menjarah semua rokok dalam etalase. 

"Ada sekitar 32 jenis rokok dan ada yang stok sampe per slop juga," kata Dexa sambil menambahkan, "Rp 10 juta mah lebih keseluruhannya ditambah uang tunai 3 jutaan." 

Dia menduga satu pelaku yang membuka gembok sudah ahli. Pasalnya, tidak terlihat adanya kerusakan sedikitpun pada gembok itu. "Ga ada patahannya dan gembok masih bisa dipake normal lagi," ujarnya. 

Dari rekaman CCTV, nampak dua orang masuk toko. Tidak berselang lama, keduanya ke luar sembari membawa bungkusan plastik yang diduga berisi rokok dan uang tunai yang dicuri. 

Dexa menambahkan, warung tersebut baru ditempati oleh korban. Memang, kata dia, warung itu tidak ditinggali. Alasannya, rumah tak jauh dari lokasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus