Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Pidato di Depan ASN, Firli Berpantun Soal Indonesia Bebas Korupsi

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan sambutan di hadapan ASN dalam apel pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi.

6 Januari 2020 | 10.56 WIB

Ketua KPK, Firli Bahuri, memberikan keterangan perdana sebagai ketua KPK kepada awak media di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Ketua KPK, Firli Bahuri, memberikan keterangan perdana sebagai ketua KPK kepada awak media di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri menceritakan lahirnya aturan ihwal zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Saat itu, ia ikut mendampingi proses pembentukan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hal itu Firli ceritakan di hadapan seluruh aparatur sipil negara (ASN) saat tengah mengikuti apel deklarasi janji kinerja 2020 serta pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM, pada Senin pagi, 6 Januari 2020 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saat itu, 2014, saya ingat waktu itu karena saya ajudan. Saat ada laporan keuangan pemerintah yang isinya WTP, ada salah satu kementerian yang disoraki. Lalu wakil presiden tanya ke saya, ada apa, saya jawab, ada yang tertangkap korupsi pak," ujar Firli.

Sehingga, Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla, menyuruh Firli untuk memanggil sejumlah kementerian guna membahas pencegahan korupsi. Dari pembahasan itu, kemudian lahirlah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014.

Firli pun berpesan kepada seluruh ASN Kemenkumham untuk terus menyatukan tekad dan semangat untuk mewujudkan WBK dan WBBM. "Harus menyatukan tekad dan semangat untuk mewujudkan. No one get success without others," kata dia.

Di penghujung sambutannya, Firli kemudian melontarkan pantun. "Menumbuk padi menjadi beras, beras dimasak menjadi nasi. Marilah kita wujudkan zona integritas, wujudkan Indonesia wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus