Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pj Wali Kota Tangerang Pindahkan 12 Anak Korban Pencabulan di Panti Asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial

Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur sempat dikepung ratusan warga sekitar, setelah pemilik yayasan diduga melakukan pencabulan anak asuhnya.

4 Oktober 2024 | 14.56 WIB

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin menemui anak-anak korban pencabulan pimpinan panti asuhan di Kunciran Pinang Kota Tangerang  Kamis malam, 3 Oktober  2024. Foto dokumen Humas Pemkot Tangerang
Perbesar
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin menemui anak-anak korban pencabulan pimpinan panti asuhan di Kunciran Pinang Kota Tangerang Kamis malam, 3 Oktober 2024. Foto dokumen Humas Pemkot Tangerang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang memindahkan 12 anak panti asuhan yang diduga menjadi korban pencabulan pimpinan yayasan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial Kota Tangerang. Belasan anak yang masih di bawah umur itu dipindahkan dari Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ke RPS pada Kamis malam, 3 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menyampaikan rasa prihatin dan miris atas peristiwa kekerasan seksual yang dialami anak-anak tersebut. Pemkot Tangerang akan mengawal proses hukum kasus pencabulan ini.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Pemkot Tangerang akan memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan yang memadai," kata Nurdin, Jumat, 4 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain menempatkan 12 anak korban pencabulan di panti asuhan itu di RPS, Pemkot Tangerang telah menyediakan layanan pendampingan psikologis bagi korban melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Pendampingan ini diharapkan dapat membantu pemulihan korban dan keluarganya.

“Kami akan berupaya maksimal untuk mendukung pemulihan psikologis korban serta memastikan keamanan dan kenyamanan santri lainnya di panti asuhan,”kata Nurdin.

Pj Wali Kota Nurdin menginstruksikan peningkatan sosialisasi perlindungan anak di panti asuhan dan lingkungan pendidikan lainnya, termasuk pondok pesantren.

Nurdin juga menegaskan pentingnya pengawasan yang lebih ketat dan edukasi mengenai hak-hak anak guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. "Kami berharap masyarakat semakin berani melaporkan segala bentuk kekerasan agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang," kata Nurdin.

Kepala Dinas DP3AP2KB Tihar mengatakan telah melakukan pendampingan terhadap korban dugaan pelecehan, mulai dengan menyedikan psikolog dan juga tim kesehatan. "Jadi kemarin kita sudah evakuasi 12 anak. Sejak kami menerima laporan dari masyarakat kami sudah menyediakan pendampingan secara intens,"kata Tihar.

Panti Asuhan Dikepung Warga

Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur sempat dikepung ratusan warga sekitar, pada Kamis malam setelah pimpinan sekaligus pemilik yayasan berinisial S diduga kuat mencabuli anak-anak asuhnya.

Kasus pencabulan anak ini ditangani Polres Metro Tangerang Kota. Dihubungi  terpisah Tempo, Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho belum merespons konfirmasi Tempo.

Ayu Cipta

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus