Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

PKS Sebut Isi RUU PKS Menghindari Logika Agama

Fraksi PKS menilai isi RUU PKS seolah-olah menghindari logika nilai agama.

29 Maret 2021 | 13.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ratusan sepatu diletakkan saat aksi diam 500 langkah awal sahkan RUU PKS di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Dalam aksi tersebut mereka menyusun Sebanyak 500 lebih pasang sepatu sebagai bentuk simbolisasi dukungan untuk mendorong DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Legislatif DPR dari Fraksi PKS, Bukhori, menilai isi Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) seolah-olah menghindari logika nilai agama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tapi sayang, saya tidak mendengarkan logika yang dibangun dari nilai-nilai agama yang dijadikan sebagai basic berpikir dalam mengkonstruksikan pikiran serta rancangan UU ini," kata Bukhori dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komnas Perempuan, Senin, 29 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukhori mengatakan, ketika bicara seksualitas, sebenarnya lembaga yang paling memiliki kredibilitas dan mengatur sejak awal itu agama. "Saya jadi penasaran kenapa begitu sangat tidak mau menggunakan logika agama," ujarnya.

Salah satu yang ia anggap menghindar dari logika agama adalah terkait zina yang dianggap sesuatu yang tidak menimbulkan korban tindak pidana secara langsung.

Ia menuturkan, sejak zaman sebelum nabi, zina adalah suatu perbuatan yang dinyatakan kejahatan atau tindak pidana. 

Menurut Bukhori, dalam konteks zina, Allah mengatur larangan perbuatan tersebut dan melarang pula hal-hal yang berkaitan, termasuk kekerasan. "Jadi, konteks logika yang diatur di dalam RUU, sesuatu ruang lingkup yang diatur secara ketat oleh agama, tapi agama enggak disertakan sama sekali," ucapnya soal RUU PKS.

Friski Riana

Friski Riana

Reporter Tempo.co

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus