Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pandeglang - Direktorat kepolisian air dan udara (Ditpolairud) Polda Banten mengevakuasi kapal KM Bintang Maharani yang tenggelam di depan Dermaga Umang, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KM Bintang Maharani tenggelam saat akan berlabuh pada Kamis petang, 23 Juni 2002 sekitar pukul 16.30 WIB. Direktur Polairud Polda Banten Komisaris Besar Gultom mengatakan penyebab kapal tenggelam adalah terjadi kerusakan pada bagian badan kapal yang sudah lapuk.
“Penyebab kapal tenggelam adalah terjadi kerusakan pada bagian badan kapal yang sudah lapuk yang menyebabkan kebocoran dan membuat kapal tenggelam,” kata Gultom, Jumat 24 Juni 2022.
Gultom mengatakan tidak ada korban jiwa atas tenggelamnya KM Bintang Maharani itu karena semua Anak Buah Kapal (ABK) tidak ada di kapal saat kejadian.
KM Bintang Maharani, jenis kapal pursine, yang dinahkodai KD dan membawa 18 ABK itu tenggelam pada saat berlabuh sekitar 500 meter di depan Dermaga Pulau Umang.
Kapal sudah disita oleh Ditpolairud Polda Banten untuk pemeriksaan lebih lanjut.
AYU CIPTA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.