Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Potongan Jasad Manusia Korban Mutilasi di Garut Dibuang di Pinggir Jalan

Potongan jasad manusia korban mutilasi itu dibagi menjadi empat bagian. Jadi perhatian dan dikerumuni warga Cibalong, Garut.

30 Juni 2024 | 22.53 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa kondisi tubuh yang utuh. Mayat yang diduga korban mutilasi itu tergeletak di pinggir jalan lintas Selatan Jawa Barat, tepatnya di wilayah Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, pada Minggu, 30 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ditemukan tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut, Ajun Komisaris Ari Rinaldo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, korban mutilasi itu berjenis kelamin laki-laki. Bagian tubuh yang dipotong itu diantaranya kaki dan tangan dimasukan ke dalam karung. Sementara bagian tubuh lainnya tergeletak di pinggir jalan. 

Saat ini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jasad tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi. Selain itu, polisi pun menurunkan tim untuk menyelidiki kejadian ini.

Kasus mutilasi ini beredar luas di masyarakat wilayah Garut Selatan. Video penemuan mayat itu tersebar di berbagai media sosial. "Saya dapat video pembunuhan itu dari status WA (WhatsApp) teman," ujar Desi, 30 tahun warga Kecamatan Pameungpeuk. 

Dalam video yang diterima Tempo pun memperlihatkan jasad itu terpotong menjadi empat bagian. Bagian pertama dari kepala hingga pinggul, kedua kaki, tangan dan bagian Pinggul hingga betis. Bagian kaki dan tangan dimasukan ke dalam karung. Sementara bagian lainnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan tanpa ditutupi busana sedikitpun.

Dalam tayangan itu juga memperlihatkan terduga pelaku mutilasi yang tengah duduk di samping jasad korban. Bahkan ada diantara kerumunan warga yang mempertanyakan alasan melakukan pembunuhan itu. "Maneh teu kabagian daging kurban kamari (Kamu tidak kebagian daging kurban kemarin)," ujar salah seorang warga kepada terduga pelaku yang mengenakan kaos oblong hijau.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus