Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sudah menunjuk Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum untuk menangani konflik jemaah Ahmadiyah di Pasirsalak, Sukabumi. “Pak Wagub melaporkan ke saya proses-proses komunikasi,” kata dia, di Bandung, Jumat, 13 Maret 2020.
Menurut Ridwan Kamil sumber konflik dalam masalah itu adalah soal perizinan terkait rencana renovasi Masjid Al-Furqon oleh jemaahnya. Masjid itu pernah ludes dibakar massa pada 2008 lalu. “Memang tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) level perizinannya itu di tingkat II (kabupaten). Dinamika itu sedang kami tengahi,” kata dia.
Ridwan Kamil berujar wakil gubernur akan memanggil dua belah pihak yang berkonflik. Ia berharap ada kesepakatan antara dua belah pihak. "Kalau legal formal, institusionalnya memadai, harus dicari win-win solution,” kata dia.
Ridwan Kamil maklum jika jemaah Ahmadiyah mengadukan kasus tersebut kepada Komnas HAM serta sejumlah lembaga lainnya. “Saya tahu, kalau haknya tercerabut pasti melapor ke Komnas HAM, kemana, saya kira itu saluran yang wajar,” kata dia.
Sebelumnya Uu Ruzhanul Ulum telah meminta jemaah Ahmadiyah di Parakansalak membicarakan dulu ihwal rencana renovasi masjid itu dengan warga sekitar. “Untuk sebuah pembangunan sebuah rumah ibadah, yang dilakukan oleh Ahmadiyah, atau renovasi, harapan kami ada komunikasi yang baik dengan lingkungan,” kata dia.
Uu mengimbau jemaah Ahmadiyah menyetop sementara rencana renovasi tersebut sebelum dikomunikasikan dengan warga sekitarnya. “Harapan kami, jangan dulu ada action sebelum ada komunikasi," ujarnya.
AHMAD FIKRI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini