Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Catur dengan huruf besar di...

Di filipina, catur dijadikan mata pelajaran sd mulai dari kelas 4, kata catur harus ditulis dengan huruf tebal. penyelenggaraan turnamen grand master sudah jadi tradisi filipina sejak tahun 1963.

13 Maret 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

10 tahun yang lalu, prestasi catur Indonesia masih diperhitungkan lawan di Asia. Ketika itu ketrampilan pemain menjalankan bidak masih di atas kebolehan team Pilipina. Tapi dalam Olympiade Catur 1974 di Niza, dominasi itu mulai berbalik arah. Regu Olympiade Catur Pilipina berhasil dengan gemilang mengangkat derajat ke kelompok '12 Besar' dunia. Sementara team Indonesia menempati urutan ke-32. Dalam tempo 10 tahun team Pilipina telah meninggalkan Indonesia 20 langkah. Fenomena pahit itu cukup memukul. Ingin rasanya kita menjauhkan diri dari segala sesuatu yang ada sangkut-pautnya dengan catur. Hal itu jelas tidak akan menolong keadaan. Lantas bagaimana memulihkan kejayaan dunia catur Indonesia di mata Asia'? Menghadapi masalah yang tidak ringan ini ada manfaatnya kalau kita mau memetik pengalaman dari Pilipina. Di mana kalangan resmi sering memperlihatkan perhatian riel terhadap masalah catur. Ketika regu Indonesia berkunjung ke Pilipina, Desember 1964 seorang bekas Presiden sengaja meluangkan waktu untuk mengundang rombongan main catur di istananya. Apa yang dilakukan bekas Presiden itu tidak luar biasa, memang. Namun di baliknya terasa ada suatu kesan yang menunjukkan bahwa olahraga catur mendapat tunjangan kuat dari pejabat di sana. Itu dulu, apalagi kini. Presiden Marcos pernah menawarkan hadiah 5 juta dollar AS untuk pertandingan kejuaraan dunia antara Bobby Fischer (AS) dan penantangnya, Anatoly Karpov (US) di Pilipina. Keluar-biasaan lain dari garis kebijaksanaan yang ditempuh pemerintah adalah memasukkan catur dalam mata pelajaran Sekolah Dasar mulai dari kelas 4. Seorang Grand Master dari Jerman Barat sampai terheran-heran ketika ia melihat kenyataan kata catur harus ditulis dengan huruf tebal. Di atas segala itu, sudah menjadi tradisi bagi Pilipina untuk menyelenggarakan turnamen Grand Master sejak 1963. Tahun lampau kejuaraan G.M. itu diberi julukan Turnamen Marlboro, sesuai dengan nama perusahaan sponsor, hasilnya sebagai berikut: "Marlboro Grandmaster Classic" Manila 1975 (Lihat Majalah) Mula-mula direncanakan 16 pemain, sebagaimana dalam turnamen 1973 dan 1974. Tapi beberapa saat sebelum turnamen dimulai muncul beberapa halangan dari pemain Korchnoi (US) pemegang rangking Elo nomor dua di dunia tidak dapat hadir. Juga tiba-tiba pula RRT mengundang beberapa pemain terbaik Pilipina melawat ke daratan Cina untuk melakukan suatu tour catur di.ana. Sehingga Cardoso, Bardonada, Naranya dan Badilles ditarik dari turnamen Marlboro. Dan tidak mungkin mencari pemain pengganti dalam sekejap. Meski demikian turnamen Marlboro telah menelorkan hasil yang baik bagi Pilipina. Balinas pemain catur harapan Pilipina hampir saja mencapai hasil GM. Ia memperoleh 5 point. Sedangkan norma GM adalah 5 1/2. Berikut ini sebuah partai dari Balinas. Ia memperoleh pengalaman manis memukul grandmaster Polugaievsky (calon juara dunia 1974), Larsen (beberapa kali calon juara dunia) dan Kavalek, pemilik Elo-pints tinggi dari AS. Putih: Hitam: Larsen Balinas Pembukaan Larsen 1. b2-b3 e7-eS 2. Gcl-b2 Kb8-c6 3. e2-e3 d7-dS 4. Gfl-bS f7-f6 (Suatu line-up berani yang tak dapat disanggah dengan permainan keras, seperti: 5. Gb2xeS f6xe5 . GbSxc6+ b7xc6 7. Mdl-hS+ Re8-e7 8. MhSxeS+ Re7-f7). 5. d2-d4 e5-e4 6. Kgl -e2 a7-a6 7. Gb5 xc6+ b7xc6 8. c2-c4 f6-fS 9. Kbl-c3 Kg8-f6 10. Ke2-f4 Gf8-e7 11. c4xdS c6xd5 12. Bal-cl 0-0 13. Kc3-a4g7-g5! (Hitam berusaha membuka jalur-f. Selaku siasat counter Putih menahan Rajanya di pusat papan dengan tujuan kelak menyerang di jalur-h. Suatu pemikiran yang berani sekali!). 14. Kf4-h5 Kf6-g4 15. h2-h3 Kg4-h6 16. Bcl-c6 Ge7-d6 17. h3-h4 IS-r4 (Hitam memikirkan suatu pengorbanan yang akan membuat Raja Putih terdesak). 18. h4xg5 f4xe3 19. Kh5xf6+ (Baa 19. f2xe3 Me8xg5, maka Hitam unggul sekali. Demikian juga bila 19. g5xh Me8-g5). 19....13t'xt6 20. g5xf6 c3xf2+ 21. Rel-fl Me8xf6 22. Md I -h5 Gc8-d7' (Bila 23. Bc6xd6, maka 23.........Gd7- b5+'.). 23. MhSxdS+ Rg87 24. Bc6xc7'' Ba8-d8 (Tiba-tiba timbul situasi "wild-west"). 25. Bc7-b7 Kh6-fS' 26. Bhl-h3 e4-e3 27. MdS-e4 Rf7-f8 28. d4-d5 If6-g6 29. Me4-f3 Rf8-e8 30. g2-g4 Kf5-g3+ 31. Bh3xg3 Mg6-bl+ 32. Rfl-g2 Mbl-gl+ 33. Rg2-h3 f2-flM+ 34. Mf3xfl Mglxfl+ 35. Bg3-g2 Mfl-hl 36. Menyerah. (Bila 36. Bg2-h2, mala 36.... Mhl xh2+ mat). Pilipina yang dulu merupakan 'anak bawang' di jagat catur Asia, kini telah 'kuda hitam' dunia. Karena mereka telah berguru dari kelemahan masa lalu . Suatu hal yang sering diremehkan pembina catur di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus