Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Konsensus basa-basi

Pancasila sebagai azas PPP, tidak dihayati dan di amalkan. pertikaian antar pengurus memprihatinkan simpatisan dan anggota. kesepakatan bersatu hanyalah basa-basi. (kom)

18 Oktober 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KALAU kita mengikuti perkembangan PPP yang sedang dilanda kemelut demi kemelut, tentu, banyak masyarakat merasa sedih dan prihatin termasuk saya sendiri. Sebenarnya kemelut tersebut tidak sepatutnya terjadi. Sebab seharusnya mereka yang bertikai dapat bersikap lebih dewasa dan dapat menahan diri mengingat PPP adalah hasil fusi ormas-ormas yang berasaskan agama (Islam) yang notabene pengurus-pengurusnya beragama Islam. Tetapi melihat knyataan yang terjadi sama sekali tidak mencerminkan peri laku sebagai Muslim. Apalagi PPP sudah menerima Pancasila sebagai satu-satunya asas seharusnya mereka yang bertikai tersebut sebagai warga negara RI mampu menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam tata cara berorganisasi. Kalau kita menyimak dari namanya, Partai Persatuan Pembangunan apa yang terjadi sekarang sangat bertolak belakang dengan arti dan makna kata persatuan itu sendiri. Dan yang lebih tidak etis lagi mereka yang sedang terlibat pertikaian seakan-akan tidak mempunyai rasa hormat dan terima kasih kepada pemerintah. Padahal pemerintah telah cukup banyak memberikan perhatian dan bantuan kepada PPP. Rupanya, konsensus yang pernah disepakati di depan Bapak Mendagri hanyalah basa-basi saja. ENDON SYAHBUDDIN Jalan YDPP Tengah Nomor 31 Cilandak, Jakarta Selatan 12430

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus