Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Tantangan BTN Merangkul Bank Muamalat

BTN berencana menggabungkan unit usaha syariahnya dengan Bank Muamalat. Apa dampak dan manfaat merger ini?

24 Januari 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Rencana penggabungan BTN Syariah dengan Muamalat mendapat penolakan dari Majelis Ulama Indonesia.

  • Merger BTN Syariah dengan Muamalat lebih strategis ketimbang melepas UUS menjadi bank syariah tersendiri.

  • Jika terealisasi, merger BTN Syariah dengan Muamalat dapat mengubah peta perbankan syariah nasional.

Paul Sutaryono

Assistant Vice President BNI (2005-2009)

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Paul Sutaryono

Paul Sutaryono

Assistant Vice President BNI (2005-2009)

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus