Undang-Undang Lalu Lintas hanya salah satu dari sekian banyak subsistem untuk mencapai ketertiban lalu lintas. Sebetulnya, ada aspek lain yang tak kalah penting dari itu: aparat penegak hukum yang profesional, kelengkapan rambu lalu lintas, kondisi jalan raya yang memadai, panjang jalan yang sebanding dengan jumlah kendaraan, dan administrasi yang baik dan masuk akal. Undang-Undang Lalu Lintas yang baru tidak hanya terkesan mengganjar denda yang tinggi, tapi sekaligus kontraversial. Simak saja. Hukuman bagi yang tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki hanya Rp 1 juta/ 1 bulan. Tapi bagi yang lalai membawa SIM Rp 2 juta/2 bulan. Jadi, alasan undang-undang itu bertujuan menyelamatkan jiwa manusia, hanya alasan yang di cari-cari. Coba kita bandingkan dengan peraturan lalu lintas di Amerika Serikat, yang pendapatan perkapitanya 30 kali lebih besar dari pendapatan perkapita di Indonesia. Di situ melanggar rambu dan aturan lalu lintas dihukum lebih kurang hanya Rp 80 ribu. Toh, kanyataannya, lalu lintas di negeri itu tertib juga. Ada beberapa faktor yang menunjang ketertiban lalu lintas di Amerika Serikat, antara lain: 1. Administrasi yang tertata rapi. Setiap pelanggaran peraturan lalu lintas diberi nilai sendiri. Bila dalam kurun tertentu (umumnya 6 bulan) seseorang telah melakukan sejumlah pelanggaran dengan akumulasi nilainya mencapai angka tertentu, SIM nya dicabut dan tidak diperkanankan mengemudi selama 2 tahun. Setelah itu baru diperkenankan mengikuti ujian SIM, itu pula setelahia mengikuti sekolah mengemudi. Bahkan, akhir-akhir ini, beberapa perusahaan sudah menggunakan catatan pelanggaran lalu lintas untuk mengevaluasi karakter seorang pelamar pekerjaan. 2. Aparat penegak hukum sudah mencapai taraf profesional. Mungkin sistem di USA, cukup membantu bagi aparat polisinya agar tidak melakukan pungli. Karena bagi polisi yang berhasil menangkap pelanggar lalu lintas, ia mendapat lebih kurang 10 % dari jumlah denda. 3. Rambu lalu lintas sangat jelas, itu disertai dengan pesan-pesan yang sangat komunikatif untuk mendorong si pemakai jalan mematuhi peraturan. Juga kondisi jalan rayanya yang terawat baik, memberikan kenyaman bagipengendara. Jadi, untuk menciptakan ketertiban lalu lintas, perlu dipikirkan peraturan yang terbaik untuk semua pihak dan menitikberatkan unsur mendidik daripada sekadar ancaman yang menakutkan. DONSUWAN SIMATUPANG 750 Tall Oaks Dr $ 3600 F Blacksburg, Virginia 24060 USA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini