Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilu

Analisa Pakar Komunikasi Politik soal Anies Nampak Malas Bicara Duet dengan Kaesang

Pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai wajar bila Anies enggan menjawab pertanyaan wartawan.

14 Juni 2024 | 21.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai wajar bila Anies Baswedan enggan menjawab  pertanyaan wartawan ihwal diduetkan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.

Gagasan menduetkan Anies-Kaesang sebelumnya disampaikan oleh Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta setelah menyatakan mendukung mantan calon presiden tersebut.

Menurut Kunto, Anies menyadari usaha Kaesang untuk menjaga namanya tetap diperbincangkan terkait Pilkada Jakarta.

"Sehingga ketika Anies ditanya soal Kaesang, ya, jelas dia malas, makanya dia jawab lebih baik membahas soal Kampung Bayam atau Kartu Lansia daripada menanggapi pertanyaan soal Kaesang. Karena, ya, itu kan usaha mendompleng ketenaran Anies,” kata Kunto seperti dilansir Antara, Jumat, 14 Juni 2024.

Kunto juga menilai wajar bila Anies menjadi sosok yang sering diperbincangkan dalam pembahasan Pilkada Jakarta. Sebab sampai sekarang popularitas dan elektabilitas Anies termasuk yang tertinggi di Jakarta.

Sebelumnya, saat berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Anies enggan menanggapi pertanyaan jurnalis mengenai wacana duetnya dengan Kaesang. Menurut Anies semua nama yang disebut berpotensi menjadi pasangannya belum dibahas sama sekali.

"Jadi, tidak usah ada spekulasi nama siapa pun juga karena belum dibahas. Oleh karena itu, tidak usah ramai nama A, B, C, belum ada pembahasan sama sekali,” kata dia.

Menurut Anies yang lebih penting dari itu saat ini ialah membahas nasib warga Kampung Bayam, membahas perbaikan Kartu Lansia, membahas perbaikan untuk anak-anak penerimaan siswa baru. “Jadi, itu lebih penting untuk kita bahas daripada soal nama, karena masih jauh sekali,” ucap dia.

Di sisi lain, Kaesang mengatakan tak masalah jika disandingkan dengan Anies maupun mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Nama Ridwan Kamil telah digadang-gadang Partai Gerindra untuk berlaga di Jakarta. Kaesang pun masuk pembahasan untuk diduetkan dengan politikus Golkar tersebut.

"Ini kan saya belum bisa. Saya kan juga belum dicalonkan juga, dan kalau misalnya melihat survei ya, paling realistis dengan Pak Anies," ucap Kaesang di Masjid Al Huda, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024.

Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengaku suka menonton acara Desak Anies. "Pak Anies kan kemarin juga salah satu calon presiden, saya suka nonton dulu Desak Anies. Itu juga bagus," ucapnya.

Desak Anies menjadi salah salah program kampanye Anies saat maju dalam Pemilihan Presiden 2024. Dengan konsep diskusi, Anies mencoba memaparkan visi misinya, terutama kepada kalangan anak muda agar melek politik.

Kaesang mengaku tidak masalah jika dipasangkan dengan siapapun lantaran keduanya merupakan sosok yang baik dan hebat. "Semuanya bagus enggak ada masalah semua, kita komunikasi dengan semuanya," ucap dia.

Selain telah didukung PKB Jakarta, Anies juga telah diusulkan oleh DPW PKS Jakarta ke DPP PKS. Adapun PDI Perjuangan, melalui Ketua DPP Puan Maharani, mengatakan kerja sama dengan Anies di Pilkada Jakarta sebagai sesuatu yang menarik.

AISYAH AMIRA WAKANG | ANTARA

Pilihan Editor: Anies Baswedan Siap Maju Pilgub Jakarta: Bismillah, Siap Teruskan Periode Kedua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus