Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto akan menggelar kampanye di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hari ini, Sabtu, 13 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam susunan acara yang diterima Tempo, Prabowo dijadwalkan terbang dari Medan, Sumatera Utara, pada pukul 13.30 WIB, ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Sedangkan acara akan di mulai pukul 13.00 WIB dibuka dengan penampilan artis dangdut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kampanye di Batam ini merupakan lanjutan dari tur politik yang dilakukan Prabowo di Pulau Sumatera. Pada pekan ini, Prabowo sempat berkampanye di Riau, Lampung, Sumatera Selatan hingga Sumatera Utara.
Prabowo terus singgung pernyataan Anies
Dalam kampanyenya itu, Prabowo kerap menyinggung soal pernyataan rivalnya, Anies Baswedan, dalam ajang debat capres Ahad lalu. Prabowo sempat menyinggung pernyataan Anies soal lahan seluas 340 ribu hektare miliknya di berbagai kota.
Misalnya saat berkampanye di Pekanbaru Riau, pada Selasa, 9 Januari 2024. Prabowo melontarkan kata goblok dan tolol saat menyinggung pernyataan Anies itu.
"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pinter atau goblok, sih?" kata Prabowo seperti yang dipantau Tempo melalui media sosial YouTube.
Calon presiden yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu juga sempat mengucapkan kata tolol. Awalnya, Prabowo menjelaskan bahwa tanah yang dia kelola milik negara.
Daripada dikuasai orang asing, menurut dia, lebih baik tanah itu dia yang mengelolanya.
"Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," ujarnya di Pekanbaru.
Prabowo juga sempat menyebut kata tukang hasut saat berkampanye di Bandar Lampung, Kamis, 11 Januari 2024. Dia menyatakan hal itu saat kembali menyinggung pernyataan Anies soal lahan.
"Ada tukang hasut, tapi saya enggak mau sebut namanya lho, nanti dibilang Prabowo emosi," ucap Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis. "Mau menghasut, mengadu saya sama rakyat, tapi pakai data yang keliru. Kalau orang Jawa bilangnya 'keleru'. Datanya salah," kata Prabowo.
Permasalahan di Batam
Prabowo Subianto di Batam tersebut dilakukan setelah muncul polemik soal pemasangan baliho dirinya bersama Gibran di Monumen Welcome to Batam. Pemasangan baliho itu memunculkan polemik setelah Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau turun tangan untuk mencopotnya.
Bawaslu menilai pemasangan baliho itu melanggar aturan karena menggunakan fasilitas milik pemerintah. Monumen itu sendiri milik Pemerintah Kota Batam.
Tim Kampanye Daerah Batam Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka tak terima dengan pencopotan baliho itu. Pasalnya, mereka merasa telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Batam. Akan tetapi Pemkot Batam bungkam soal izin tersebut.