Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

2 Jenazah Ditemukan di Tempat Penitipan Anjing di Blitar

Warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sanawetan, Kota Blitar heboh setelah penemuan dua jenazah di selter anjing yang ada di wilayah itu.

2 Januari 2024 | 06.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Blitar - Warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sanawetan, Kota Blitar heboh setelah penemuan dua jenazah di selter anjing yang ada di wilayah itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua RW di lingkungan tersebut, Siswanto menjelaskan kronologi penemuan dua mayat tersebut. Menurut dia, warganya awalnya resah karena tercium bau tidak sedap dari selter anjing tersebut. Ia pun kemudian nekat ke lokasi dan mengetahui ada mayat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya ke lokasi dan setelah investigasi ada mayat. Ternyata di dalamnya ada mayat lain juga," kata Siswanto seperti dikutip Antara, Senin, 1 Januari 2024.

Korban yang meninggal tersebut diketahui bernama Erlin, 47 tahun. Selama ini ia diketahui tinggal bersama seorang asisten rumah tangga yang belum diketahui namanya.

Temuan ini kemudian ditangani oleh aparat Kepolisian Resor Kota Blitar, Jawa Timur. Kasatreskrim Polres Blitar Kota Ajun Komisaris Hendro Utaryo membenarkan cerita Siswanto. Ia mengatakan, anggotanya datang ke lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi mulai membusuk.

Saat proses evakuasi, Hendro mengatakan anak buahnya sempat kesulitan lantaran pintu rumah terkunci. Hingga kemudian mereka membuka paksa dan akhirnya berhasil. Petugas pun masuk ke dalam rumah korban.

Petugas harus membawa tongkat panjang saat hendak evakuasi, lantaran di dalam rumah terdapat beberapa ekor anjing yang dibiarkan bebas. Sementara beberapa lainnya ada di dalam pagar dengan pagar panjang.

Dengan tongkat panjang, petugas berhasil menghalau anjing-anjing tersebut dan kemudian mengevakuasi mayat tersebut.

"Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk, kemungkinan lebih dari tiga hari. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit," katanya di Blitar, Senin malam.

Menurut Hendro, penyidik masih belum mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban, termasuk apakah ada dugaan pembunuhan. Musababnya, kata dia, ditemukan darah di sekitar tubuh korban. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, jenazah akan dilakukan autopsi.

"Tadi ada bercak darah sedikit, makanya dokter forensik yang bisa memastikan penyebabnya. Kalau dugaan ada dugaan tidak wajar, tapi kami belum bisa memastikan dan masih dalami lebih lanjut," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus