Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi kembali memastikan akan mencoblos di Kota Solo, Jawa Tengah pada 27 November nanti. Hal itu ia sampaikan saat ditemui awak media sesaat sebelum memulai kampanyenya di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat, 22 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Rencana mencoblos di Solo?) Di Solo, nggih (iya),' kata Luthfi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luthfi tidak menampiknya saat ditanya bahwa Pilkada tahun ini adalah kali pertamanya mencoblos . Namun Tempo tidak sempat bertanya lebih lanjut lantaran Luthfi kemudian naik ke mobil untuk memulai kegiatan kampanyenya di Kabupaten Klaten itu bersama Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi dan calon wakilnya, Taj Yasin Maimoen.
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Camat Banjarsari, Beni Supartono menjelaskan bahwa Ahmad Luthfi tercatat sebagai warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. Beni mengungkapkan Luthfi memang telah tercatat sebagai warga Solo sejak 2020.
“Beliau (Ahmad Luthfi) sudah lama tercatat sebagai warga Solo,” kata Beni melalui sambungan telepon.
Meskipun tercatat sebagai warga Solo sejak 2020, pada 2023 Luthfi pindah domisili karena bertugas ke Batang. Kemudian pada November 2024, Luthfi kembali lagi ke Solo.
“Pak Luthfi itu sudah tercatat di Solo, itu kalau kita tarik mundur memang ada beberapa riwayat. Paling baru beliau jadi warga Solo per 18 November 2024,” kata Beni.
Sehingga, Beni menyebut Luthfi memang sudah lama tercatat sebagai warga Solo. Bahkan sebelum tercatat di Banjarsari, ia mengatakan Luthfi tercatat sebagai warga Kecamatan Laweyan, Solo.
“Jadi tadi saya sampaikan lama di sini memang iya, lama. Karena 2020 sudah di sini, sudah tercatat Banjarsari. Kan dulu beliau masih ada jabatan di sini waktu itu ketika jabatan Kapolres (Kepala Kepolisian Resor Kota Solo), kan beliau masih aktif di sini, awalnya sebelum jadi warga Banjarsari, jadi warga Laweyan, jadi memang lama di sini, pindah ke Banjarsari tahun 2020,” kata Beni.
Beni mengatakan, sejak 2020, Luthfi tercatat sebagai warga Sumber RT 1 RW 1 Banjarsari, Solo. Menurut dia, Luthfi sudah mempunyai rumah di sana.
“Tercatat di Sumber RT 01 RW 0. Rumah beliau sejak dulu itu,” kata Beni.
Mengenai nama Luthfi yang tidak tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Solo, menurut Beni, itu karena sebelumnya Luthfi merupakan polisi aktif. Sehingga tidak tercatat sebagai warga yang mempunyai hak pilih.
“Misal belum tercatat (DPT) karena polisi aktif, satu anggota polri aktif, itu nggak mungkin kan punya hak pilih, beliau pensiun tu kan baru bulan ini, Desember itu ibarat baru pensiunnya. Beliau mengundurkan diri sebagai anggota polri saat beliau mau mendaftar itu, itu tepatnya tanggal sebelum pendaftaran 30 Agustus 2024,” ujar Beni.
Yang kedua, Beni mengungkapkan masa pencocokan dan penelitian, (coklit) sudah selesai sebelum Luthfi mengundurkan diri dari Polri dan pindah ke Solo. Menurut dia, coklit dilakukan sejak Juli 2024. “Iya (tidak tercatat coklit) selesai bulan Juli,” kata dia.