Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan berada di luar kekuasaan membuat waktu terasa berjalan lambat. Ia mengenang masa Partai Demokrat menjadi oposisi selama 10 tahun pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau 10 tahun sebagai oposisi, waktu bergerak begitu lama rasanya. Jadi tergantung kita ada di dalam atau di luar pemerintahan," kata AHY saat membuka Kongres ke-VI Partai Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, pada Senin, 24 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut AHY, masuk ke dunia politik membuatnya merasakan hidup yang lebih dinamis. Ia bercerita, dunia politik penuh ketidakpastian, tidak seperti semasa ia berkarier di dunia militer.
"Dulu di tentara, saya juga merasa waktu bergerak dengan cepat. Tapi ternyata di politik, rasanya jauh lebih cepat," kata AHY.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan ini mengatakan banyak peran yang bisa Partai Demokrat dapatkan setelah mendukung Presiden Prabowo Subianto. Hal-hal itu, kata dia, tidak terjadi selama partainya menjadi oposisi selama 2014-2024.
Pada Kongres ke-VI kali ini, AHY kembali menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk mendukumg pemerintahan Prabowo Subianto. Kongres kali ini mengusung tema "Untuk Rakyat, Demokrat Sukseskan Pemerintahan Presiden Prabowo". Kongres ini berlangsung pada 24-25 Februari 2025.
Adapun kini empat kader Demokrat yang terpilih untuk menjadi pembantu Prabowo yaitu AHY, Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif, Iftitah Sulaiman Suryanagara menjadi Menteri Transmigrasi, dan Ossy Darmawan menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN).