Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto mengatakan, ajudan Presiden Prabowo Subianto masih dalam proses penataran di Kementerian Sekretariat Negara atau Setneg. Mereka masih harus melalui tahapan sosialisasi sebelum menjadi ajudan presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masih di Setneg. Masih proses sosialisasi. Namanya baru kerja,” kata Anto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan itu disampaikan Anto menanggapi belum terlihatnya empat ajudan yang mendampingi Prabowo. Sebelumnya, empat perwira telah terpilih sebagai ajudan yang akan mendampingi Presiden Prabowo. Keempat perwira tersebut adalah Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto (TNI AD), Kolonel Pnb Anton Pallaguna (TNI AU), Letkol (P) Romi Habe Putra (TNI AL), dan Kombes Ahrie Sonta (Polri).
Mantan Asisten Khusus Matra Darat Bidang Alutsista Menteri Pertahanan era Prabowo Subianto ini mengatakan, proses penataran tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Para ajudan itu, kata Anto, juga tidak dikembalikan ke satuan TNI/Polri. Mereka masih bertugas di Istana untuk mendampingi Presiden. "Mereka masih ada di sini semua bersama kami," kata Anto.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sampai saat ini belum terlihat bersama dengan empat ajudan tersebut. Kegiatan kenegaraan Presiden justru lebih banyak didampingi oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.