Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CITRA positif Emirsyah Satar ambyar karena menjadi pesakitan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan tuduhan menerima suap dari Rolls-Royce Plc. Kesan ramah dan peduli anak buah yang selalu dia tunjukkan selama sembilan tahun memimpin PT Garuda Indonesia Tbk berubah menjadi kegeraman. "Dia harus meminta maaf," kata Singgih Handoyo, Kepala Komunikasi Eksternal Garuda pada 2008, pekan lalu. "Karyawan telanjur percaya kepadanya."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo